Gue sayang sama lo
Hari ini tepat satu minggu setelah kejadian alvan mengantar angela dan berakhir dengan godaan-godaan yang di dapat angela dari teman dan kakak PMR-nya.Setelah itu juga banyak sekali rumor yang beredar bahwa mereka pacaran,entah dari mana berita itu berasal yang pasti ada anak PMR yang membocorkan kejadian saat itu.
Angel sedang berjalan menuju kantin bersama syifa teman sebangkunya.Saat mereka melewati kelas XI IPS 2 ia melihat ada derry dan teman-temannya yang sedang ngumpul-ngumpul di tempat duduk depan kelasnya,tapi yang paling menarik perhatiannya adalah orang yang selalu ia temui tanpa sengaja yaa orang itu alvanio putra sanjaya.Entah kenapa angela merasa malu bertemu dengan alvan,mungkin ini faktor rumor yang menyebar itu.
"Angela tunggu!." Ada yang memanggil angela dan angela tau suara orang itu,suara orang itu sangat familiar di telingannya,orang itu adalah derry.
Angela yang sudah melewati kelas derry pun balik badan dan melihat derry yang sedang berdiri tidak jauh dari tempatnya berdiri. Derry berjalan menuju angela,ia mendekati angela.
"Angela gue pengen bicara sama lo."
"Yaudah bicara aja,tapi cepat ya soalnya aku mau kekantin sama syifa."Sambil melihat kearah syifa.
"Gue mau bicara di taman bisa?." Dengan wajah memelas.
"Hhhh yaudah ok,emm syifa lo kekantin aja duluan bentar gue nyusul."ucap angela melihat syifa. Syifa menganggukkan kepala,lalu berbalik badan dan berjalan menuju kantin.
"Ayo der." Tanpa angela sadari sedari tadi alvan melihatnya dari tempat duduknya.
"Ekhm ada yang cemburu nih."ujar salah satu teman alvan yang melihat derry dan angela,angela yang mendengar itu refleks melihat kearah alvan sedangkan alvan mengalihkan pandangannya.
"Ngak usah di ladenin ngel."ucap derry sambil menarik tangan angela.Sepanjang koridor banyak ucapan-ucapan pedas yang di terima angela,contohnya seperti"ihhss dasar cabe kemarin sama alvan sekarang sama derry,dasar murahan." Sebenernya masih banyak lagi ucapan pedas yang di terima angela tapi menurutnya itu yang paling menyakitkan.
Saat sampai di taman derry menyuruh angela duduk di bangku taman sekolah yang memang tersedia walaupun sudah berkarat tapi masih bisa di duduki,kemudian derry juga duduk.Keheningan menyelimuti mereka, entah apa yang ada di pikiran mereka.Setelah beberapa menit keheningan itu menyelimuti mereka akhirnya derry membuka suara.
"Gue pengen nanya sesuatu."sambil melihat ke arah angela.
"Nanya apa emang? Ngak sulitkan?."sambil melirik sekilas derry.
"Ngak sulit kok,Rumor yang beredar itu bener?."
"Rumor yang mana?." Sebenarnya ia tahu maksud derry tapi ia ingin pastikan dulu.
"Rumor tentang lo dan alvan pacaran."
"Oh yang itu,ngaklah gue ngak pacaran sama alvan."
"Baguslah."
"Emang kenapa?."
"Emm sebenernya.....
Angel...angel...angel teriak seseorang di belakang angela.
Angela berdiri dan melihat siapa yg memanggilnya.Ternyata shinta teman kelas derry dan alvan.
"Kenapa shin?." Sambil melihat shinta yang berusaha mengatur nafasnya
"Itu...hhitu si hhh alvan hhh."Shinta masih berusaha mengatur nafasnya.
"Tenang shin,tarik nafas buang." Angela menginstrupsikan shinta agar nafasnya teratur.Saat sudah lebih tenang shinta mulai bicara.
"Itu sih alvan pingsan di kelas keknya dia sakit deh."
"Hah alva pingsan kok bisa?sekarang dia dimana?."ucap angela dan terdengar sekali bahwa dia sangat khawatir, derry yang mendengar itu pun menyadari bahwa angela sangat khawatir dengan alvan.
"Gue juga ngak tau kenapa dia bisa pingsan,sekarang dia udah di bawa ke uks kan lo anak PMR tuh terus lo juga kenal sama alvan jadi lo tolongin alvan gih."sambil mendoroh tubuh angela untuk pergi,angela pergi dengan berlari.Sekarang tinggallah shinta dan derry berdua.
"Sorry der gue ganggu lo tadi sama angela."
"Ngak papa,yaudah gue mau kekalas duluan." Setelah itu dia langsung pergi meninggalkan shinta sendiri.
"Kenapa sih der lo ngejauhin gue,coba aja waktu itu gue ngak ngelakuin kesalahan mungkin sekarang kita deket banget." Batin shinta.
***
SKIPAngela sekarang sudah ada di uks dengan alvan yang belum sadar dari pingsannya, perkiraan angela alvan sakit itu karena belum makan dari pagi yahh bisa di bilang dia ada penyakit maq tapi itu baru perkiraan angela. Saat angela sibuk dengan pikirannya mata alvan mulai mengerjap untuk membiasakan cahaya masuk. Kemudian saat ia sudah bisa membuka matanya sempurna yang dilihatnya pertama kali adalah angela yang melamun duduk di pinggir kasur sebelah kanan.
"Angel." Alvan pun bersuara walaupun kecil karena masih lemas mungkin tapi masih bisa membuat angela sadar dari lamunannya.
"Ehh alvan lo udah sadar,gimana keadaan lo?."
"Udah mendingan kok,lo kok ngak masuk kelas sekarangkan waktu jam pelajaran?." tanya alvan
"Lo kok bisasih pingsan di kelas?." bukannya menjawab angela malah balik bertanya.
"Ihhhs ditanya malah balik nanya."
"Sorry-sorry,gue cuman khawatir sama keadaan lo."
"Apa?ngak salah denger gue,lo khawatir sama gue ciee...ciee...yang khawatir."goda alvan
"Apaan sihh orang tadi gue ngak bilang gitu kok,lo halu kali."sambil menutup mukanya yang entah kenapa memanas mendengar godaan alvan,dia kemudian berdiri ingin keluar dari uks tapi tangannya di tahan oleh alvan.
"Lo mau kemana?."tanya alvan
"Mau ke kelaslah,emang kenapa?."jawab angela tanpa melihat ke alvan.
"Gue sayang sama lo."
"Ihhs apaan sih lo ngomong ngaur gitu."ucap angela sambil melepas tangan alvan dari tangannya dan keluar dari uks dengan perasaan yang campur aduk.
______TBC
Huy guyss semoga terhibur ya sama part ini
Jangan lupa beri Vomment kalian
Salam manis dari author :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidental Things
RandomBerawal dari ejekan singkat "Hey Tayoo" dan kemudian berlanjut dalam pertemuan yang didasari unsur ketidaksengajaan membuat Angela mengenal Alvanio Putra Sanjaya. Setelah mengenal Alvan, segalanya terasa jungkir balik. Setiap harinya, hidupnya dipen...