Salahkah jika gue ngajak lo berteman?
Pagi ini matahari terlihat sangat cerah, membuat orang-orang di SMA Nusa Bangsa juga ceria.Seorang cewek sedang berdiri di depan pagar sekolahnya yang sudah terkunci. Cewek itu bernama Angela Nur Amelia pratama biasa di panggil Angela.
"Pak pliss dong bukain pagarnya,kan saya harus jaga image saya sebagai anak baru masa iya bapak tega liat saya di hukum saat baru masuk sekolah".ocehan panjang dari angela yang sedang berdiri di depan pagar.
"Ihhh si eneng malah marah-marah sama bapak,kan yang salah eneng siapa suruh datangnya terlambat". Ucap sang penjaga gerbang sekolah.
Angela menghelai nafas panjang,toh percuma dia membujuk penjaga gerbang sekolah dia tidak akan membukakan gerbang untuknya.Saat dia sedang berfikir untuk mencari jalan agar ia bisa masuk ke dalam sekolah,tiba-tiba dia di kagetkan dengan seseorang yang entah dari mana,orang itu sudah ada di depannya.
Orang yang sedang berdiri di depan angela itu mengulurkan tangannya kepada angela.
Angela yang masih kaget dia bingung dengan orang itu,yang tiba-tiba saja datang dan langsung mengulurkan tangan.
"Hey lo anak baru? Kenalin nama gue Derry Praditya,gue anak kelas XI IPS 2".ucap seseorang yang berdiri di depan angela.
Angela yang baru sadar dari kekagetannya langsung menyambut uluran tangan orang itu.
"Iya gue anak baru,Nama gue Angela Nur Amelia Pratama".Jawab angela dengan senyum di wajahnya.
"Lo terlambat padahalkan murid baru ya".ucap derry dengan kekehan kecil.
"Lo ngeledek gue ya".jawab angela dengan nada kesal.
"Sorry-sorry gue ngak maksud ngeledek lo".ujar derry
"Hmm".Angela hanya menjawabnya dengan deheman.
"Sorry yah,eh tapi gue tau lohh jalan masuk kesekolah tanpa lewat gerbang".ujar derry dengan berbisik.
Saat mendengar itu angela langsung berbalik menghadap ke arah derry.
"Serius lo,gimana caranya? Enggak bakal ketahuan gurukan?".ujar angela dengan berbisik juga supaya kan enggak kedengeran sama mang ujang sang penjaga gerbang sekolah.
"Sini ikutin gue yah".saat sudah mengatakan itu derry langsung berjalan menuju belakang sekolah,saat sampai di belakang sekolah terdapat pagar yang membatasi antara jalanan luar dan halaman belakang sekolah.
Pagar yang membatasi jalanan luar dan halaman belakang sekolah itu sudah rusak hanya saja di palangi dengan papan yang ditaruh menumpuk hingga susah untuk di lewati,entah bagaimana cara derry sehingga kita bisa masuk.
"Der ini gimana coba kita masuk kalau kayak gini?".tanya angela kepada derry.
"Lo diem aja,biar gue yang beresin ini".
Angela yang di suruh diam pun menuruti saja,
ia juga ingin lihat bagaimana cara derry menyingkirkan papan-papan itu.
Setelah menunggu sekian lama,eh enggak lama sih cuman beberapa menit.Derry menyingkirkan papan-papan itu dengan mengangkatnya satu persatu,derry ternyata kuat ya.
"Hahh akhirnya".ujar derry dengan nafas lega
"Ok yuk kita masuk".ujar angela dengan mulai berjalan kedalam,tapi ada yang mencekal tangannya,yah kalian pasti taulah siapa yang mencekal tangannya.
"Kenapa der?".tanya angela kepada derry.
"Boleh kita berteman?".bukannya menjawab derry malah balik bertanya.
Angela terdiam,ia memikirkan sesuatu apakah ia bisa berteman dengan derry,bukan
nya apa-apa tapi takutnya ia akan ketularan nakal,bukan alay yah tapi gimana yah susah jelasinnya.
Belum sempat angela menjawab,derry sudah kembali bersuara.
"Salahkah jika gue ngajak lo berteman?".ujar derry.
"Eh enggak lo ngak salah ngajak gue berteman,gue mau kok berteman sama lo kan lo juga udah nolongin gue".ujar angela dengan senyum manisnya.
Setelah itu angela kembali melanjutkan jalannya untuk masuk kedalam,ternyata tanpa angela ketahui derry sudah tidak ada di belakangnya.Angela baru sadar saat sudah hampir sampai di kelasnya,saat berbalik derry sudah tidak ada di belakangnya.Yahh sudahlah nanti biar aku samperin saja ke kelasnya untuk berterima kasih. batin angela.
_________
TBC
Hay guys semoga kalian suka yahh dengan cerita saya
Jangan lupa berikan vomment ok
Terima kasih
Salam manis dari author :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidental Things
RandomBerawal dari ejekan singkat "Hey Tayoo" dan kemudian berlanjut dalam pertemuan yang didasari unsur ketidaksengajaan membuat Angela mengenal Alvanio Putra Sanjaya. Setelah mengenal Alvan, segalanya terasa jungkir balik. Setiap harinya, hidupnya dipen...
