Eps 12

194 43 6
                                    

24 Oktober 2018
Kediaman Kim Joon Hyuk

Min Seok baru saja keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. Ia lalu mengecek ponselnya yang saat ia sedang mandi berbunyi. "Chang Kyun? Kenapa dia menelfon malam-malam begini?" Gumamnya. Ia segera menelfon balik pria itu. Tidak perlu menunggu lama, panggilannya itu segera tersambung pada Chang Kyun. "Oh Chang Kyun-a kenapa kau telfon tadi?"

"Hyung, kau sibuk? Bisa bertemu sebentar? Kalau kau punya tolong bawa foto kecil dari Lee Yong Kyun," ujar Chang Kyun diujung telfon sana.

"Foto kecil Yong Kyun? Untuk apa?" Tanya Min Seok penasaran.

"Aku akan menjelaskannya nanti. Sekarang temui aku di cafe yang ada didekat komplek rumahmu," jelas Chang Kyun.

"Ah baiklah, aku akan segera kesana ... Ne." Min Seok mengakhiri pembicaraannya ditelfon itu. Ia segera membuka loker mejanya dan segera menemukan album foto. Ia membuka halaman demi halaman dari album tersebut hingga akhirnya menemukan foto masalalunya bersama dengan adik dan Yong Kyun tentunya. Selain itu ia juga menemukan foto Yong Kyun yang dikirim anak itu limabelas tahun lalu.

"Kenapa anak itu ingin tahu Yong Kyun?" Gumamnya sembari memperhatikan foto terakhir yang diambil sebelum Yong Kyun pergi Amerika.

~”~

Chang Kyun menyesap kopinya sembari memandang keluar jendela. Ia memakai jaket hitam yang hoodienya ia pakai agar tidak diketahui oleh orang-orang. Tangannya terangkat saat melihat sosok Min Seok yang sudah masuk kedalam cafe tersebut.

"Kau memiliki foto Yong Kyun?" Tanya Chang Kyun saat Min Seok belum juga duduk ditempatnya.

"Aigoo, aku baru saja sampai dan kau langsung bertanya seperti itu. Setidaknya berbasa-basilah dulu," ujar Min Seok yang kali ini sudah duduk dihadapan Chang Kyun.

Chang Kyun tersenyum kecil menanggapi perkataan Min Seok. "Hyung kau mau minum?" Tanyanya.

"Kau mau membayarkannya untukku?" Tanya Min Seok bercanda tentunya.

Chang Kyun yang sedang menyesap kopinya itu menganggukkan kepalanya itu, ia meletakkan gelasnya itu. "Pesan saja."

"Aku bercanda, aku akan membayar pesananku sendiri," ujar Min Seok, ia lalu berjalan menuju meja kasir untuk memesan minumannya. Setelah memesan ia kembali ketempat duduknya. "Nah, jadi bisa kita langsung bahas kenapa kau bertanya mengenai Yong Kyun?"

"Sebelumnya, hyung bawa foto dari Yong Kyun?" Tanya Chang Kyun.

Min Seok merogoh saku jaketnya dan mengeluarkan dua foto yang diambilnya tadi. Ia menyodorkan dua foto itu kehadapan Chang Kyun yang segera diambil oleh pria itu. "Itu Yong Kyun, dia mirip denganmu 'kan?"

Chang Kyun terdiam sembari menatap dua foto itu, tepatnya kearah foto Lee Yong Kyun yang tengah bergaya dibawah pohon natal seorang diri. Ia menatap kearah Min Seok.

"Waeyo?" Tanya Min Seok penasaran.

"I-ini Lee Yong Kyun?" Tanya Chang Kyun.

Min Seok menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya itu. "Iya itu Yong Kyun, kenapa?"

Chang Kyun terdiam tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi. Foto Lee Yong Kyun yang sendiri ini, ia juga memilikinya, tersimpan dialbum foto miliknya. Tapi kenapa, kenapa Min Seok juga memilikinya? Apa yang terjadi sebenarnya?

"Chang Kyun, kau baik-baik saja?" Tanya Min Seok namun tidak dijawab oleh Chang Kyun yang terlihat tengah kebingungan itu. "Im Chang Kyun," panggilnya sekali lagi dan tetap tidak mendapat respon apa-apa dari Chang Kyun. Ia beranjak dari tempat duduknya itu dan mendekati Chang Kyun. "Im Chang Kyun!" Serunya sembari mengguncang-guncang tubuh Chang Kyun.

Chang Kyun akhirnya tersadar dari lamunannya itu. Ia menoleh kearah Min Seok yang tengah menatapnya panik.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Min Seok.

"N-ne, aku baik-baik saja," jawab Chang Kyun berbohong. Ia sebenarnya tidak baik-baik saja, kepalanya berdenyut sakit saat ini, ia benar-benar tidak mengerti dengan apa yang terjadi.

Min Seok memincingkan matanya, ia merasa jika sahabatnya ini tidak baik-baik saja. "Bohong, ada apa? Apa yang kau pikirkan sampai membuatmu terlihat pucat seperti ini."

"Foto yang kau miliki... Lee Yong Kyun sendiri. Aku juga memilikinya," jawab Chang Kyun dengan suara bergetar.

Min Seok tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Bagaimana bisa Chang Kyun memiliki foto yang sama dengan foto yang ia miliki?

"Yong Kyun, dia masih hidup. Saat ini dia aman dengan saudara dari ayahnya."

Min Seok kembali teringat dengan perkataan sang ayah limabelas tahun lalu, saat ia disuruh sang ayah mengatakan jika Yong Kyun juga tewas dalam kecelakaan kepada adiknya. Mungkinkah pemuda dihadapannya ini adalah Yong Kyun?

"Aku harus pulang, ini benar-benar membuatku pusing," ujar Chang Kyun seraya beranjak dari duduknya itu.

"Aku antar," tawar Min Seok.

Chang Kyun menggelengkan kepalanya. "Aku bisa sendiri, jangan khawatir," jawabnya dengan tersenyum kecil.

Min Seok menghela napasnya. "Baiklah, hati-hati dijalan, jangan mengebut," pesannya yang langsung diangguki oleh Chang Kyun.

Setelah berpamitan, Chang Kyun berjalan keluar dari dalam cafe tersebut. Min Seok menatap punggung Chang Kyun yang lalu menghilang dibalik pintu cafe tersebut. "Jika Chang Kyun ternyata memang Lee Yong Kyun, artinya-." Gumaman Min Seok terhenti saat mendengar suara decitan ban mobil dan disertai suara seperti tabrakkan. Ia bergegas keluar dari cafe, ia memiliki firasat buruk.

~”~

Hallym University Medical Center

Nyonya Han menangis didalam pelukan anak tertuanya dikursi tunggu dekat ruang operasi dimana Chang Kyun berada saat ini. Nyonya Han sangat terkejut karena mendapatkan kabar jika Chang Kyun mengalami kecelakaan. Sementara Min Seok, ia bersandar ditembok dan terdiam. Pakaiannya itu terkena bercak darah Chang Kyun.

Min Seok kembali teringat dengan yang dikatakan Chang Kyun tadi, mengenai foto tersebut. Apa mungkin dia harus bertanya pada orangtua Chang Kyun? Mungkin mereka tahu.

"Ehm, maaf," ujar Min Seok hati-hati dan itu membuat Tuan Im melihat kearahnya.

"Ada apa?" Tanya Tuan Im.

"Ada yang ingin saya tanyakan," jawab Min Seok ragu.

"Apa itu?"

"Ini, mengenai Im Chang Kyun. Ada yang membuat saya penasaran dengannya," jawab Min Seok, ia lalu merogoh sakunya namun ditahan oleh Tuan Im yang lalu membawa Min Seok menjauh dari kedua orang itu.

"Apa yang ingin kau tanyakan?" Tanya Tuan Im saat mereka sudah berada cukup jauh dari Nyonya Han dan Hyun Woo.

Min Seok merogoh saku jaketnya dan menyerahkan foto Yong Kyun pada Tuan Im. "Chang Kyun tadi melihat foto itu, dan dia mengatakan jika foto itu dia juga memilikinya juga, dan foto yang saya miliki itu adalah foto dari-"

"Lee Yong Kyun."

Min Seok terdiam mendengar apa yang disampaikan Tuan Im. "Jadi, Chang Kyun ini adalah Yong Kyun?" Tanyanya yang langsung dijawab dengan anggukkan kepala Tuan Im.

"Kau pasti kebingungan ya?"

Bingung? Sejujurnya tidak, ia tidak bingung sama sekali karena Min Seok sudah tahu jika Yong Kyun masih hidup, hanya saja ia tidak tahu dimana keberadaan anak itu. Tapi sekarang dia sudah tahu dimana keberadaan anak itu, dan merasa lega karena anak itu tumbuh dengan sehat selama limabelas tahun.

Tapi yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah, "kenapa kalian menyembunyikan identitas asli Chang Kyun? Apa itu karena Chang Kyun--maksudku Yong Kyun kehilangan ingatannya?" Tanya Min Seok penasaran.

Tuan Im menggelengkan kepalanya. "Ceritanya panjang dan kami memiliki alasan kenapa menyembunyikan identitas asli Yong Kyun, disaat dia dirawat oleh bibi dan pamannya sendiri," jelasnya.

"Lalu, apa anda mau memberitahu saya kenapa kalian menyembunyikan identitas asli Chang Kyun?"

~Promise~

1142

Promise | Im Chang Kyun | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang