satu

125 4 0
                                    

Hari ini, seorang anak yang biasa-biasa saja masuk sekolah yang juga biasa-biasa saja.
Sulit memang jika hanya memiliki otak yang biasa-biasa saja untuk mendapatkan sekolah favorit, kecuali memang lagi hoki.
Dan....ya, pada akhirnya ia cuma bisa masuk ke sekolah yang menurutnya sangat biasa saja , apa boleh buat?.

Kinara berjalan menuju kelas barunya sambil celingukan seperti sedang mencari sesuatu yang entah apa.

"10 IPA 5"
"Ok sip..." Ucapnya dalam hati saat ia sudah sampai di depan kelasnya.

Sesampainya di kelas Kinara memilih duduk di kursi paling depan kedua dari pintu , entahlah dia juga tidak peduli akan satu meja sama siapa nantinya.

Saat sedang menunggu bel masuk dengan memainkan ponselnya tiba-tiba ia merasa ada orang yang duduk di kursi sampingnya yang otomatis membuat Kinara mengangkat kepalanya.

"Lu mau duduk di sini?" Tanya Kinara sambil memerhatikan orang yang ada disampingnya itu.

"Iya, kenalin nama gw Kanaya" Jawab Kanaya sambil tersenyum.

"Ohh... Nama gue Kinara , salam kenal" Kinara membalas senyum.

"Selamat pagi anak-anak"

Datanglah seorang guru perempuan , yang membuat suasana kelas menjadi lebih tenang dari sebelumnya.

"Ok, perkenalkan nama ibu......"
"Disini saya adalah wali kelas kalian, jadi......."
"Mari kalian semua memperkenalkan diri masing-masing ke depan dimulai dari yg paling depan....."

Setelah sesi perkenalan selesai, kelas menjadi ramai kembali saat guru tadi keluar kelas , katanya baru hari pertama sekolah jadinya di kasih free.

"Oh iya Ra , ngomong-ngomong lu mau masuk ekskul apa nih? Gw bingung deh mau masuk yang mana , abisnya banyak banget hehe." Kanaya bertanya kepada Kinara yang sedang sibuk memerhatikan tiap-tiap bagian kelasnya.

"Gatau, gue juga bingung"
Yang ditanya pun menoleh dan menjawab sambil mengangkat bahunya.

"Eh tapi ya, denger denger sih sih disini ekskul teater sama musik nya bagus Ra....." Kanaya menggantung ucapannya.

"Tapi sih kayaknya gw pengen coba ambil ekskul Marching Band aja deh , kalo lu gimana?" lanjutnya.

"Gue? Ambil teater aja deh kayaknya seru tuh."

"Yaahh kita beda ekskul dong ya.... Padahal gw pengennya kita satu ekskul" kata Kanaya sambil cemberut.

"Yaelahh Nay ada ada lu ya" balas Kinara sambil menyenggol bahu Kanaya.

Kriiingggg....

Kriiingggg....

Kriiingggg....

"Nah kan istirahat Nay , udah yuk ah ke kantin aja kita" Seru Kinara dengan semangat.

"Giliran makan aja yeeuuu" sewot Kanaya.

Mereka berdua pun jalan menuju kantin yang sepertinya akan sangat ramai.

Sesampainya di kantin mereka membeli beberapa makanan dan membawanya ke kelas karena suasana di kantin sangat padat, jadinya mereka memilih untuk memakan jajanannya di kelas.

Sesampainya di kelas

"Gila, itu kantin apa pasar sayur , rame bener dah" keluh Kanaya kesal.

"Au dah , pasar ikan kali" sahut Kinara yang juga kesal gara gara ia kehabisan stok oksigen bersih di kantin.

Mereka mulai memakan makanannya sambil sesekali bercanda. Suasana di kelas sedikit ramai karena memang sebagian anak memilih makan jajannya atau bekalnya di kelas.

Setelah istirahat selesai, masuk guru-guru mata pelajaran yang juga mengadakan sesi perkenalan, ya namanya juga baru masuk.

Kegiatan sekolah hari pertama Kinara berjalan dengan lancar, dan murid-murid satu persatu meninggalkan kelas karena memang sudah waktunya untuk pulang.

"Ra lu pulang sama siapa?"

"Gue dijemput kayaknya Nay" Kinara merapikan bukunya lalu memasukkannya kedalam tas.

"Yowes gua duluan ya Ra" Kanaya bangkit dari kursinya, lalu berjalan keluar kelas.

"Wokeyy" jawab Kinara yang masih dapat didengar oleh Kanaya.

Kelas hampir sepi , setelah Kinara merapikan alat tulisnya ia pun bergegas pergi keluar kelasnya.

Kinara berjalan menuju gerbang sekolah dengan santai , namun ia teringat perihal ekskul apa yang akan ia ikuti nanti.

"Ah bodoamat dah , gua pengen coba teater dulu , kali aja seru"
Ia menepis pikiran pikiran yang aneh di kepalanya.

Kinara pun pulang kerumahnya setelah dijemput oleh mamanya.

Sesampainya di rumah

"Ma, aku langsung ke kamar ya , daahh ma"

Mama nya melihat kelakuan putrinya itu sambil geleng-geleng kepala.
"Ada ada aja tuh anak tingkahnya"

Di dalam kamarnya Kinara memainkan ponselnya sambil tiduran di atas kasurnya, padahal ia belum mengganti pakaian sekolahnya.

"Apa gue cari aja ya official account ekskul nya? Ah iya ah gua kepo abisnya"
dengan cepat ia mengetikkan nama untuk mencari aku Instagram milik ekskul tersebut.

"Nah ini dia ketemu" serunya

Kinara menscroll akun tersebut , biasa lah ya anak jaman sekarang banyak kepo nya.

"Idihhh ajib juga nih ekskul ya"
"Kayaknya sering juara nih"
"Fix gue masuk ekskul teater aja"
dan masih banyak kicauan kicauan lainnya yang keluar dari mulut Kinara.

Tapi, saat Kinara ingin keluar dari akun Instagram ekskul teater itu , tak sengaja ia melihat official account Marching Band sekolahnya , karena penasaran akhirnya Kinara membuka akun tersebut dan menscroll nya.

"Biasa aja"
"Kayaknya belum pernah ikut kejuaraan"
"Entahlah"
Tanpa ba bi bu Kinara langsung menutup aplikasi Instagram nya.

"Nggak penting juga" sambil menaikkan bahu nya.

Lalu bergegas menuju kamar mandi.




...........
Holla.... Apakabar kalian?
Kata kunci nya udah keluar nih "Marching Band" iya kan?
Tapi misalkan ada yang bingung
"Judulnya Marchinglife , tapi kok dianya mau ikut ekskul teater?"
Kenapa?
Karena aku mau bikin cerita yang beda dari cerita" yang berbau bau Marching Band yang lainnya....

Jadiii terus pantengin aja ya cerita ini....
Jangan lupa tinggalin bintang di cerita ini :)
Terimakasih ;)

MarchlifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang