REY

BERNYANYI?

Pukul 6.00 Reyna sudah siap untuk berangkat menuju Sekolahnya.
Saat Reyna membuka pesan di handphone nya, dia membaca 1 pesan dari nomor tak dikenal.

From : +62×××××××××××
To : Reyna

Yaudah save nomor gw ya, Reyhan yang tadi sore nganterin lu pulang

' bener kan ini Reyhan ' Batin Reyna dalam hati.

Pukul 6.15 Reyna segera berangkat menuju Sekolahnya, diantar Pa Asep.

Setelah sampai...

Reyhan: " Rey! " Asal suara dibelakang Reyna.

Reyna: " Iya? Ada apa ka?."

Reyhan : " Udah lu save nomor gua?."

Reyna : " Udah."

Reyhan : " Emm oke. "

Reyna : " Ada yang mau diomongin lagi kak?"

Reyhan: " Hah? eh gua mau ngajak lu pulang bareng lagi, mau?"

Reyna: " Gimana ntar aja ka. "

Reyhan : " Harus mau dong yaaa."

Reyna hanya berjalan mengabaikan permohonan Reyhan, tetapi Reyhan terus mengejar Reyna. Reyna cukup bingung kenapa Reyhan tiba-tiba selalu mengajak nya pulang bareng, padahal mereka baru saling kenal.

Karena risih, Reyna menjawab.

Reyna: " Iyaa okee gue mau."

Reyhan: " Nahhh gitu dong, gua tunggu di parkiran. oke?"

Reyna : " Iya."

Reyna dan Reyhan berjalan ke ruangan yang berbeda.

Bel Istirahat pertama berbunyi.

Gerry: " Eh Ren, gimana? udah nentuin siapa yang bakal tampil pas pensi? "

Rendy : " Gatau , gua bingung. "

Salsa : " Repott bangett lu pada, udah lah kalo kaga ada yang mau, gausah ada yang tampil. "

Rendy : " Malu - maluin kelas aja. "

Gerry : " Lu aja yang tampil ama geng geng lu tuh "

Salsa : " Dih Ogah."

Gerry : " KOSIIMM " Teriak Gerry

Kosim : " Ada apa brad? "

Gerry : " Tampil ya pas pensi "

Kosim : " Lah, ngapa ke gua anjir. Kaga kaga, gua ga terbiasa ngomong di depan orang banyak."

Tiba-tiba Gerry menghampiri Reyna.

Gerry : " Rey. "

Reyna : " Iya apa? "

Gerry : " Lu tampil ya pas pensi nanti. "

Reyna : " Tampil? ku gue? gue mau tampil apa? "

Gerry : " Apa yang lu bisa? "

Reyna : " Ya tapi kan lu tau gue gimana... "

Gerry : " Coba dulu, gaada salah nya kan? Waktunya masih panjang buat lu berlatih, buat nguatin mental lu "

Reyna : " Ya tapi mau tampil apa? "

Gerry : " Lu bisa nyanyi kan? Yaudah lu nyanyi aja "