Part 12

35 3 0
                                    


Author Pov

Setelah usai membuat cemilan untuk keluarga imran datang nanti malam,rani kembali kekamarnya untuk beristirahat

"Aduuhh,capek banget nih.Bentar lagi maghrib nih,mandi dulu baru wudhu...baru sholat maghrib."kata rani sambil melesat ke kamar mandi dengan handuk ditangannya.

Ranipun segera mandi dan melaksanakan ibadah shalat maghrib.Iapun memanjatkan beberapa doa kepada Allah serta meminta petunjuk kepada Allah mengenai hatinya

"Ya Allah,aku meminta petunjukmu,Imran adalah nama lelaki yang selalu aku sebut di sujudku dan ku ucapkan di penghujung doaku.Berikanlah kemantapan hati hambamu ini ya,Allah.Semoga rasa hambamu ini selalu berkat ridhomu ya Allah.Jika Imran memang jodohku maka ikatlah kami dengan ikatan yg suci ya Allah dan jika dia bukan jodohku,hilangkanlah rasa ini sehingga hati hamba senantiasa selalu ada untukmu...Jadikanlah rasa yg ada pada hati hamba mencintai hanya karena-Mu,Hanya karena-Mu Ya Allah...Aamiin"kata rani sambil mengusap kedua wajahnya dengan menggunakan tangannya yang masih tertutup oleh mukena.

Setelah itu ia mengambil al qur'an kesayangannya yang berwarna biru di antara buku buku kuliahnya di rak buku.Ia kembali ke hamparan sajadahnya dan mulai melantunkan ayat ayat Allah .Ia Mulai melantunkan surah Ali Imran,surah kesukaannya.Ketika ia membaca surah Ali Imran rani pasti teringat pada Imran,padahal Surah Ali imran memiliki nama yg sama dengan nama Ali,teman dekatnya dulu.Tapi walalupun dan bagaimanapun surah Ali imran selalu mengingatkan rani pada Imran.Ali dan Imran adalah lelaki yang menyentuh hati rani.Tetapi Rani mencintai Ali disaat dulu,tepatnya 6 tahun yg lalu.Sekarang yg menyentuh hati rani adalah Imran,Imran Al Fajar.Rani mulai melantunkan surah Ali imran dengan suara yg lembut hingga selesai.
Ia lantas menaruh kembali al quran kesayangannya ke tempat semula dan membuka mukenanya dan melipatnya kembali.
Lalu Rani melihat pantulan dirinya di cermin.Kaos lengan panjang berwarna hitam putih belang belang dan celana kulot hitam serta jilbab polos berwarna abu abu.Itulah yg rani kenakan sekarang di rumahnya.Jika berada dirumah rani memang memakai pakaian seperti itu tapi jika keluar rumah rani selalu menggunakan gamis syar'i.

Drrttt.drtttt...

"Assalamualaikum ran..."salam imran dari telpon

"Waalaikumussalam...Ada apa kak?"tanya rani

"Ada sesuatu yg aku lupa bilang tadi."kata imran

"Iya apa kak?"tanya rani lagi

"Malam ini kan insya allah aku sama keluarga aku datang kerumah kamu buat ngekhitbah kamu..."jelas imran pelan

"Iya aku tau kak.Terus?"kata rani sambil mengerutkan keningnya

"Dan setelah aku ngekhitbah kamu,Besok paginya aku langsung berangkat ke kairo ran..."kata imran yg membuat rani terdiam sejenak

"Hmmm,kok cepet banget kak?"tanya rani lagi

"Seminggu lagi jadwal kuliah aku bakalan dimulai jadi aku harus cepet cepet kesana..."kata imran

"Baguslah kak.Jadi kakak bisa menyesuaikan diri di negeri orang.Pokoknya kalo kakak belajar di sana kakak harus semangat!"kata rani

"Makasi ya ran udah ngertiin aku..."kata imran

"Iya sama sama kak.Udah dulu ya kak aku ada urusan bentar..."kata rani

"Ooh gitu.Yaudah...assalamualaikum..."salam imran

"Waalaikumussalam"jawab rani

Merekapun mematikan telponnya serempak.

"Hmmm cepat banget sih kak imran ke Kairo.Tapi gak papa deh.Berarti besok pagi aku bakalan nganter kak Imran ke bandara...Duuh gak sabarannya malam ini
..."kata rani bermonolog pada dirinya sendiri

Kucinta Akhlakmu||Kecantikan HatimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang