...Rani tengah sibuk mengotak atik ponsel miliknya.Bukannya chtan tapi dia sedang bermain game kesukaannya,Cooking fever.Game memasak sambil berjualan itu sangat digemari oleh rani.
Tak terasa,gemaan azan shalat maghrib terdengar ditelinga rani.Ia pun segera memberhentikan kegiatannya dan segera melesat kekamar mandi lalu mengambil wudhu.
Setelah itu,rani segera memasang mukenanya menutupi sekujur tubuhnya dan menghamparkan sajadah berwarna birunya.
Iapun menunaikan ibadah sholat maghrib.
Selesai melaksanakan ibadah,rani memanjatkan doa doanya ke langit agar terdengar dan diijabah oleh Allah sang maha Mendengar"Ya allah,engkau yang maha pengasih,maha penyayang,maha pemurah,maha mendengar dan maha segalanya.Ya Allah,ampunilah dosa dosa hamba,keluarga hamba dan para sahabat sahabat hamba.Ya Allah,Senantiasa jagalah hati hamba hanya untuk berharap kepada-Mu dalam meraih ridho-Mu.Jika Imran Al Fajar adalah jodoh hamba,maka dekatkanlah kami dan Ridhoi kami.Jika dia bukan Jodoh Hamba,maka hilangkanlah rasa ini.Aamiin ya rabbalalamiin..."ucap rani seraya mengusap kedua wajahnya dengan tangan yang tertutup oleh mukena.
Ranipun melanjutkan kegiatannya dengan menambah hafalan al qurannya menjelang sholat isya.
...
Mesir,Kairo
Pesawat yang imran tumpangi pun akhirnya tiba di mesir.Setelah melewati perjalanan yang panjang,imran merasa lelah pada tubuhnya.
"Alhamdulillah udah nyampe.Wahhh!Jadi ini yang namanya Kairo..."kata imran sambil melihat pemandangan disekelilingnya.
"Assalamualaikum...Imran ya?Dari Indonesia?"tanya seorang lelaki berpeci hitam itu.
"Waalaikumussalam,iya saya imran.Saya dari Indonesia..."kata imran
"Alhamdulillah saya tidak salah orang.Saya Arif,Saya juga kuliah disini.Kita kuliah di universitas yang sama.Saya diperintahkan oleh pembina kita,Pak Ahmad.Kata beliau kamu akan datang hari ini,jadi saya disuruh buat jemput kamu sekaligus menunjukkan tempat dimana kamu akan tinggal."jelas Arif panjang lebar
"Oohh gitu,terimakasih udah mau menjemput saya..."kata imran sambil tersenyum manis,manis banget....
"Iya afwan.Oiya,kamu pasti capek udah ngelakuin perjalanan panjang.Yuk kita ke penginapan tempat kita tinggal.Mari ana bantu..."kata arif sambil menyeret salah satu koper milik imran
"Syukron,Rif.Eh tunggu rif,boleh ana minjam ponsel kamu?saya mau nelpon seseorang bentar..."kata imran
"Okeyy nih dia.Ana ke mobil duluan.Nanti kamu nyusul aja..."kata arif
"Iyaa..."kata imran
Imranpun segera menelpon uminya.Ia lalu mengabari uminya kalo ia sudah sampai di Kairo.Lalu ia menelpon rani
"Assalamualaikum ran?Ini aku imran..."kata imran sambil tersenyum
"Waalaikumussalam.Udah nyampe kak?Gimana kak?capek?penat?udah makan?"tanya rani panjang lebar
"Satu satu nanyanya..."kata imran sambil tertawa
Sambil menelpon rani,imran pun segera menuju ke mobil.
Tiba tiba..."Iya iya ma,ini baru selesai...Aduuhhh"kata seorang gadis berhijab pasmina cantik putih dan lesung pipit dipipinya.
Buku yg dipegangnya dan ponselnya itu terjatuh.
"Afwan,saya gak sengaja.Mari saya bantu"kata imran sambil mengambil buku yg tergeletakan
"Halo imran?Kamu masih disana?halo?"kata rani dari telpon
Tapi gadis cantik itu diam sambil memandang imran yg sedang memunguti bukunya sekitar 4 buah buku
"Imran?!"kata gadis itu sambil memanggil nama imran dg terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
Kucinta Akhlakmu||Kecantikan Hatimu
General FictionBismillahirrahmanirrahiim Dia gadis biasa,Dinanrani Az zahra yg selalu merasa rendah jika dibandingkan teman temannya yg memiliki wajah cantik dan uang yg banyak.Tapi Rani sadar bahwa kecantikan yg asli itu berasal dari dalam yaitu dari hati dan akh...