Bahkan sampai saat ini, aku masih berada di tempat yang sama. Menunggu sebuah hal yang tidak ku ketahui keberadaannya kini.
Rasanya ingin ku katakan padanya,
"Aku hanya ingin kau percaya,
Bahwa kesetiaan itu ada.Aku hanya ingin kau percaya,
Bahwa kesabaran itu ada.(Dan)
Aku hanya ingin kau percaya,
Bahwa harapan itu ada nyatanya."Namun tetap tak bisa,
Lidahku kelu untuk mengatakannya.Maaf karena (lagi-lagi) tak ada keberanian dalam hatiku untuk mengatakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Tulisan
Puisiaku bukanlah seorang penulis yang mahir dalam membuka suara untung sebuah ungkapan, aku hanyalah seseorang yang bisa mengekspresikan sebuah rasa melalui sepenggal tulisan. Tulisan ini mengacak, jadi tidak mengarah pada satu tujuan.