Not Bad Boy (BXB)

2. Sampah

Author POV

Sinar matahari telah menembus gorden kamar Aksa. Namun sang empunya belum menyadari terik matahari ,karena Aksa yang begadang hingga larut malam.

Sampai akhirnya , Alarm yang kesian kalinya berbunyi . Iya Aksa memasang Alarm sebanyak 25x .alasannya karena saat alarm berbunyi akan dimatikan oleh Aska .Sehingga ia memasang Alarm sebanyak itu.

09:45
"Bangsat gue kesiangan. Malah masuk kampus jam 10 lagi."

Aksa buru-buru kekamar mandi usai melihat jam di ponselnya.

Skip
Sesampainya di Kls

"Maaf pak saya terlambat."

"Iya tidak apa-apa ,masih bapak toleransi ,karena kamu terlambat 10 menit." jawab pak Alvaro

"Makasih pak."

........

Aksa POV

"Eh cabe kenapa lo kok bisa terlambat ,tumben-tumbenan."tanya Rey, iya teman sebangku gue yang satu ini selain bakat dia jadi cabe ,iya ini KEPO ,padahal gak penting dia nanya begitu sama gue.

"Gak papa gue kecapekan aja." jawab gue ogah-ogahan.

"Jangan bilang lo...."

"Apa gue apa ,Gue gak ngapa-ngapai.''

"Emang gue bilang lo ngapai." bangsat lu Rey.

"Tolong suara lebih dikuatkan lagi biar yang lain dengar Aksa, Rey." kata pak Dosen .

"Maaf pak" jawab kita berdua.

Setelah selesai kelas

"Sa ayo ke cafe racing Sa ,mana tau ada kak Dirga."ajak Rey

"Gak ah gue gak mau."
Iya gue gak mau malas kali gue jumpa sama gengnya si Arga ,apalagi jumpa dia ,ogah gue .

"Ayolah Sa ,gue bayarin gimana."

"Ketempat lain aja lah Rey ,gue gak mau kesitu lagi ,segan gue sama kak Venus."
Alibi gue patenkan

"Ihh lo mah ,ayolah,ayolah..."

"Gue gak mau Rey jangan paksa gue."

"Hemmm."
Itu bukan gue ataupun Rey yang berdehem tapi cowok yang sama sekali gak diundang ARGA. Jijik gue ngelihat dia, lagian ngapain juga kefakultas kedokteran ,jelas-jelas kampusnya tuh jauh ,dasar orang gilak.

"Eh hai kak Dirga." sapa Rey.
Emang cabe si Rey .malu gue jadi sahabatnya.

"Cuman Dirga aja nih yang disapa ,gue gak. Padahal gue yang berdehem lo." kata Arga.
Emang tuh cowok mulutnya kayak sampah. Bukan tipe gue. Iyalah gue kan STRAIGHT masih suka DADA.

"Eh kalau masalah itu. Sebenarnya gue mau nyapa kakak ,cuman takut dimarahi sama Aksa gue kak hehehe."
Kata Rey

"Emang kenapa."

"Iya Aksa kan suka sama kakak."
Bangsat memang mulut si Rey ini gak tau tempat ,suka sukanya aja mau ngomong apa . Gak difilter dulu.

"Eh enak aja lo ,ngapai juga gue suka sama orang macam gini." kata gue kesal

"Emang gue gimana." tanya Arga.

"Iya lo kek gitu."

"Iya gimana jawab dong ,biar gue tau ,biar gue bisa ngerubah diri gue lebih baik lagi ."

"Y......yaa bodoh amat gue sama diri lo. Mau lo berubah kek gak ada hubungannya sama gue ."

"Iya adalah kamu kan ibu dari anak-anak aku. " kata Arga