Hari hari berlalu. Jisung selalu ada di samping HwaYoung, seperti biasa.
Pernah mereka berpapasan dengan Lucas dan Doyeon dan berbincang. Jisung tau Hwayoung masih merasa sesak di hatinya. Sehabis itu Jisung menghibur HwaYoung dan berakhirlah dengan HwaYoung yang tertawa terbahak bahak.
"Young, lo dipanggil ke ruang guru." Teriak salah satu anak kelas
"Oke oke." Kata HwaYoung
HwaYoung beranjak keluar. Jisung dan Yena masih duduk di tempatnya karena tadi mereka sedang mengobrol.
"Sung, mau sampe kapan?" Tanya Yena
"Hah? Apanya?"
"Gausah disembunyiin lagi. Lo sayang kan sama HwaYoung?"
"Sok tau lo Yen. Kan gue ama dia udah temenan lama banget."
"Hahaha gue temenan ama kalian juga udah lama Sung. Gue tau banget lo sama HwaYoung."
"Hmm So gue harus gimana?"
"Ungkapin sebelum telat. Dia udah nyaman ko sama lo. Jangan sampe dia suka sama orang lain lagi dan patah hati lagi Sung."
"Oke gue coba. Thanks Yen."
*Sore harinya
"Sung, tumben banget lo ngajak gue ke taman sore sore gini?" Tanya HwaYoung
"Yaaa gapapa hehehe."
"Ye aneh banget dah lo."
Mereka duduk di bangku taman yang menghadap ke kolam buatan di tengahnya.
"Young, Gue sayang sama lo."
"Hah? Ap.. Apa Sung?"
"Hhhhh gue sayang sama lo HwaYoung." Jisung menghadap ke HwaYoung dengan muka serius
HwaYoung terpaku. Detak jantungnya seakan tidak ada lagi karena kaget.
"Gue tau sih lo kaget banget. Gue udah mikirin resiko terburuk kalo gue ungkapin perasaan ini ke lo. Tapi itu lebih baik daripada gue mendem perasaan ini dan akhirnya nyesel. So, ya intinya sih gue sayang sama lo Young. Gue gamau liat lo sedih lagi kayak yang udah udah."
HwaYoung melembut. Ia tersenyum tulus
"Sejak kapan lo nyambunyiin ini Sung?"
"Entah, gue juga gabisa inget kapan gue bisa sayang sama lo."
"Ck. Bodoh."
"Lah ko?"
"Artinya pas gue suka sama ka Lucas dan ngebangga banggain dia depan lo, hati lo sakit?"
"Ngga sih, sesek doang."
"Maaf Sung. Maafin gue yang ga peka sama rasa sayang lo yang tulus. Paldahal lo yang selalu ada buat gue." Kata HwaYoung sambil menunduk
"Hei, gausah nyesel Young. Saat lo bahagia karena orang lain pun gue bahagia karena liat lo bahagia." Jisung mengusak rambut HwaYoung
"Gausah makin makin keju Sung. Jantung gue mau copot ih."
"Hahaha iya deh. Eh hmmm wanna be mine Young?"
"Hmmmmm ga." HwaYoung bangun dan berlari sedangkan Jisung memandangnya terpaku
"GAUSAH NANYA KALO TAU JAWABANNNYA" teriak HwaYoung
"APA WEH? IYA? HAH? TERIMA?"
"IYA HAN JISUUUUUUUNG"
"YEEE HAHAHA WEI TUNGGUIN YOOOOOUNG."
Jisung menyusul HwaYoung yang sudah berlari menjauh
-END-
☆☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side [Han Jisung] (Complete)
FanfictionHan Jisung Terkadang tingkahnya membuat Hwayoung kesal Karena bertetangga, mereka menjadi sahabat Tapi tidak sesederhana itu.. ada cerita seru dan manis yang mengikuti dua sahabat ini.. Let's Check It Out 😁