1

3.6K 333 3
                                    

Desember, 2018

Hari dimana setiap orang begitu sibuk menyiapkan datangnya hari natal yang hanya tinggal hitungan hari, juga menjadi hari dimana aku terus menghitung hari untuk mulai beristirahat.


Ceklek

"Chan?"

Suara pintu itu kembali terbuka dan ya, masih menampakkan orang yang sama sejak 3 hari yang lalu.

"Saatnya pemeriksaan"

Aku tersenyum tipis sambil mengangguk, mengiyakan ucapan salah satu sahabatku yang saat ini menjadi orang yang selalu merawatku di Rumah Sakit ini.

"Anda bisa berjalan sendiri, bukan?"

Ku dengar dia terkekeh pelan sambil mendorong kursi roda kosong kearahku.

"Maaf Dok, tapi sepertinya saya sudah candu dengan kursi ajaib Anda yang satu ini"

Jawabku diiringi kekehan pelan, sama sepertinya

"Saya rasa bukan kursinya, tapi Dokternya yang membuat candu"

Dia kembali berguyon, meski sekedar guyonan yang bisa di bilang "garing" tapi inilah makanan sehari-hariku jika terus bersama orang ini.

"Lama-lama gua bisa gila, Ho"

Aku tertawa singkat saat mengakhiri guyonan aneh kami saat ini dan tanpa di sadari Minho ikut tertawa mendengarnya

"Ahahaha ayolah Chan, jangan buat gua semakin receh di depan lu"

Dia terus mendorong kursi roda yang sudah aku duduki dan sekarang malah sudah sampai di depan ruang pemeriksaan.

"Inget, jangan sampai ditahan lagi. Kalau sesak, bilang sesak. Paham?"

Aku terkekeh pelan diikuti anggukan tanda paham sebelum akhirnya salah satu tanganku mulai meraba daerah dada yang mulai terasa nyeri.

"Ahh"

"Chan?!"





Happy Ending [ChanMin] Completed√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang