Happy Ending [ChanMin] Completed√

10

25 Desember, 2018

Ini adalah hari natal. Hari yang paling di tunggu tunggu oleh setiap orang. Hari dimana kita bisa berkumpul dengan orang terkasih dalam suka cita.

Iya, memang hari yang sempurna, bukan?

"Saat bertemu denganmu, dunianya berubah. Sangat berubah. Dia selalu bilang kalau dia telah menemukan surganya"

Di depan sebuah nisan berbentuk salib itu, Minho yang mengenakan pakaian serba hitam, mencoba untuk terus melanjutkan ucapannya seraya menahan sesak yang begitu dalam di dadanya

"Hingga akhirnya dia benar benar bisa melupakan rasa sakitnya"

"Dan juga takdirnya...."

Lanjut Minho masih dengan menahan rasa sesak yang semakin menjadi

"Kamu tahu, Min? Dia selalu berusaha untuk terus membuatmu bahagia dengan banyak cara"

Di depannya, Seungmin masih terdiam. Air matanya tidak berhenti mengalir dari pelupuk matanya, tidak ada suara isakan, fikirannya benar benar kosong

"Dia selalu berusaha menutupi semuanya darimu, bukan karena dia tidak terbuka padamu. Tapi dia selalu berfikir kalau kamu sampai tahu tentang penyakitnya selama ini, maka dia telah melakukan kesalahan besar padamu"

Minho berusaha menarik nafas untuk menghilangakan sesaknya.

Membicarakan semua ini bukanlah hal yang mudah baginya.

"Bodoh"

Seungmin memukul nisan yang sedari tadi dia peluk sambil menggigit bibir bawahnya yang bergetar.

"Dia sangat menyayangimu, Seungmin. Lebih dari dirinya sendiri"

Minho tidak bisa menahan sesaknya, tanpa diinginkan akhirnya butiran airmata itu berhasil jatuh dari pelupuk matanya.

"Bodoh, hiks"

Seungmin kembali mengeluarkan suara tangisannya dan kini bayangan Chan yang selalu ada untuknya setiap saat itu kembali membuat hatinya tersayat.

"Kakak bodoh!!! Orang paling bodoh hiks hiks"

Seungmin sudah tidak bisa membendung semua sesaknya lagi, semua kenangannya terus terputar didalam benaknya. Semuanya, mulai dari awal pertama bertemu, saat hari pertama resmi berasama, dan bahkan saat dia sadar kalau dia ini benar benar tidak berguna, dia egois dan bodoh, kenapa dia sampai tidak tahu soal semua ini?! Payah!

"Adek yang bodoh kak! Adek hiks"

"Maaf hiks"

"Maafin adek, kak.... hiks"

25 November 2017

"Ayo buat kenangan manis sampai akhir dan kita buat cerita ini menjadi cerita yang memiliki akhir bahagia"

25 November 2018

"....Kakak harap Adek akan tetap bertahan sama kakak sampai akhir"

  THE END

-DabKim-