Bagian 6

30 4 0
                                    

   
    Sesampainya di sekolah,mereka berdua jadi pusat perhatian,dan pada saat berjalan di koridar banyak siswa sisiwi yang bisik" tentang mereka.

Tumben tuh si culun goncengin riska

Cih,riska mau aja di ajak bareng

Wahh..sulthan makin hari makin keren

Wihh ada news hot

Pagi" di suguhi pemandangan kayak gini

Berani"nya si culun berangkat dengan riska

Tapi mereka berdua tak menghiraukan sama sekali ucapan" mereka.
   
   Sesampainya di kelas,mereka berdua duduk di tempatnya masing" karna bel tanda masuk udah bunyi.

"Selamat pagi anak blablabla"sapa guru.

   Kring kring kring

"Oke sekian pelajaran hari ini,selamat istirahat"kata guru kemudian meninggalkan kelas.

"Girls kantin yuk".ajak nisa dan di angguki ketiga sahabatnya.

Di tempat yg sama tpi beda,di bangku sulthan dkk,reza mengebrak meja.

    Brakk..

"Woy nyet ngapa lo ngebrak" meja,emanh ni meja milik nenek moyang lo apa".kaget dika sambil menoyor kepala reza

"Hhhee...ngopi ngapa ngopi diem diem baek"ucap reza menggunakan bahasa ngapak.

"Sinting"

"Sarap"

"Gilak"

"Hujat dedek bang,dedek ikhlas bang apalah daya dedek ini bang hati dedek kuat seperti baja bang"kata reza dengan dramatis dan tangannya memegang dadanya seolah" merasakan sakit

"Bukan temen gw"ucap sulthan beranjak keluar

"Bukan temen gw jg,cabut bro gg usah mikirn orang sinting"kata dika sambil menepuk pundak naufal,dan di anggukin kepala oleh naufal.

"Bangke lo semua".teriak reza dan menyusul teman"nya.

  Skip kantin

"Guys mau pesen apa?"tanya diska kepada temen"nya

"Gw batagor aj dis".jawab riska

"Gw sama anisa samain aj dengan riska".tambah desi dan di anggukin anisa,dan kemudian diska beranjak dri kursinya menuju penjuak batagor.

Di lain tempat...

  "Bro kalian mau pesen apa?".tanya Dika kepada temen"nya

"Samain aj kayak lo".jawan sulthan dan di anggukin ketiga temennya.
 

Di tempat riska dkk sedang makan dan diselingi canda tawa,pada saat riska mengedarkan matanya tanpa di sengaja matanya dan mata sulthan bertemu beberapa menit dan sultham memutuskan kontak matanya dan fokus makan lagi.

"Woy ris lo liatin apa sih dri tdi serius amat"tanya anisa mengagetkan riska

"Eh ap nis,emm gw gpp kok"kikuk riska.Anisa yg penasaran mengikuti arah pandang riska dan anisa seyum menggoda.

"Owh lg lihatin si culun sulthan ya,hhhhh cie riska udah besar ya sekarang udah tau cinta cintaan...hihihi".goda anisa dan membuat pipi riska memerah.

  "A-apaan sih nggak kok".gugup riska,dan mereka bertiga tertawa.

"Lo tenang aj ris,kalo lo emng udah mulai suka sulthan kita dukung kok,iy gg gaes"tanya anisa kpda kedua sahabatnya dan di angguki oleh keduanya."bener tuh ris,sulthan dulu orangnya gg culun kok".tambah diska dan membuat ketiga menatap sang empu.

Si Culun  boysfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang