“Eks itu ga di matematika, ga di dunia nyata sama-sama nyusahin ya.”
“...”
“Lo juga ngerasa gitu ga, Ren?”
“...”
“Ren?”
“...”
“Kok diem aja sih?”
“...”
“Wah, jangan-jangan lo ga pernah punya pacar atau mantan makanya ga komen?”
“...”
“Orang cantik can't relate ya.”
“...”
“Ren...?”
“...”
“Ireneee...”
“Ish apaan sih pake noyor-noyor bahu? Sakit tau!”
“Lo... dari tadi pake earphone?”
“Iya, kenapa?”
“Lo ga denger gue dari tadi ngomong apa?”
“Engga.”
“...”
“Emang lo ngomong apa?”
“Ga. Gue ga ngomong apa-apa.”
“Oh, oke. By the way, sekarang udah jam tiga lewat sepuluh, lima menit lagi kasih jawabannya. Gue mau cek.”
“...”
“Seul?”
“...”
“Lo dengerin gue kan ya?”
“Y.”
.
.
.
“Gausah tegang gitu.”
“...”
“Lo kayak baru pertama kali ujian aja. Santai, Seul.”
“Orang pinter mah beda.”
“Bukan masalah pinter atau engga.”
“...”
“Lo udah belajar mati-matian dari minggu kemaren.”
“...”
“This is the day.”
“...”
“Tunjukin ke semua kalo apa yang udah lo pelajari itu ga sia-sia.”
“Fisika, Ren. Hari ini fisika.”
“Terus? Kan lo juga udah belajar?”
“...”
“Tenang aja, oke?”
“Nilai gue harus lebih tinggi dari kkm.”
“Oke, bagus?”
“...”
“Seenggaknya lo jadi ada target tapi kalo ga kecapai juga gapapa.”
“Ga bisa. Nilai gue harus lebih tinggi.”
“Kenapa? Menurut gue, nilai pas kkm juga ga buruk-buruk amat kok.”
“Nilai gue harus lebih tinggi biar gue bisa menang taruhan yang kemaren.”
***
Hari terakhir tahun 2018.
Note to myself: Semoga resolusi tahun depan bisa terpenuhi, biar ga jadi wacana lagi 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
(un)spoken words [SeulRene]
FanfictionCerita ringan berupa dialog dengan bahasa non-baku yang terbilang singkat. Hanya berisi percakapan sehari-hari Kang Seulgi dan Bae Irene. Tentang si pembuat onar di sekolah dan sang juara kelas yang ternyata, dekat. Randomly updated. Started: 11/09...
![(un)spoken words [SeulRene]](https://img.wattpad.com/cover/161389319-64-k613805.jpg)