"Nan, Reno udah jemput tuh cepetan sarapannya,"
"Iyaa,,bentar mau pake sepatu dulu"
Pagi-pagi si Reno udah jemput Kinan, udah jadi kebiasaan Reno kalo pagi jemput Kinan sekolah hm. Dari SD mereka udah bareng, SMP bareng lagi kan tuh, bosen juga ya hmm. Terus SMK,mereka nggabareng sih,cuma sekolah mereka aja yang tetanggaan. Sekolah Reno berbanding terbalik dengan sekolah Kinan. Yap banya cogannya daripada cecannya:)
"Eh Nan lama amat sih,pegang nih,"
sambil ngasih tas guedeee bat,hmm
"Eh eh apa apaan, susah..galiat nih aku pake rok hm,- "
"Aelah, gapapa kali Nan, keliatan juga gapapa, kinclong juga kan punya kamu:v "
Pleetak
Satu jitakan pagi mendarat dijidat Reno:)
"Ihh sakit tau Nan, iyaiya maap bu haji,nihh tasnya ditaruh depan aja,daripada kena jitak lagi"
"Nahh gituu dong..jalan baang"
"Etdahh,,aku bukan ojek Nan,awas aja kamu"
Kebanyakan orang,mungkin mikir mereka pacaran.ck.padahal mereka cuma sodara.
Mereka selalu berangkat kesekolah naik motor bareng,,so siapa yg ngga ngira pacaran kalo Kinan pegangan Reno layaknya anakanak muda jaman now.
Reno memang tampan,dan banyak cewecewe disekolah Kinan menyukainya,tapi tidak banyak yg tau kalau Kinan itu cuma sodara samaReno.Sampaisampai pada saat itu....
Flashback on
Sekolah sudah lumayan sepi karena bel pulang sekolah sudah 15 menit yg lalu. Kinan sedang menunggu Reno keluar dari gerbangnya. yap 10 menit lagi
"Eh, itutuh cewe yang suka berangkat bareng sama Reno,May,"
"Manamana, niat berurusan sama kita dia," Maya
"Udah May,abisin aja sekarang,mumpung lagi sepi nih,paling dia lagi nunggu jemputan," ujar Siska
"Siap,"
Mereka menghampiri Kinan yang sedang berdiri sendirian di deket gerbang sekolah. Tibatiba ada dua orang siswa yang masih memakai seragam sama dengannya langsung mencengkram tangan Kinan dan membawanya ke aula bersama yang letaknya ditengah sekolah Kinan dan Reno.
Disitu tubuh Kinan langsung dilempar begitu saja."Kalian mau apa??" Tanya Kinan dengan nafas yang masih ketakutan
"Gausah banyak tanya! Lo kan yang setiap hari dianter jemput sama Reno?! "
"I-iya,"
"Berani ya Lo. Masih anak ingusan aja berani nikung hubungan orang."
"A-aku sama Reno cuma-akkhhs"
Maya mencengkram rambut Kinan sampai Kinan meringis kesakitan.
"Apa?! Lo mau bilang kalian cuma temen kan?! basi. Eh asal lo tau sekali lagi lo diboncengin sama Reno,Lo berurusan lagi sama gue!"
Maya masih tidak bisa menahan emosinya sampaisampai suaranya sudah terdengar kesetiap sudut ruangan, dan tanpa dia tau,ada seorang pria yang mulai mengawasi mereka.
Buuukkk
Kinan dihempaskan ke lantai dan tanpa Maya tau, itu cukup keras. Kepala Kinan berdarah, Kinan merasa pusing dan seketika semua menjadi gelap. Kinan pingsan dengan kepala yang masih berdarah.
Seseorang yg sedari tadi mengawasi mereka langsung menghampiri mereka dan membentak Maya dan Siska yang sudah seenaknya bahkan dia mengancam akan melaporkan Maya dan Siska kepihak yang berwajib. Maya dan Siska langsung lari terbiritbirit dan Pria itu menuju Kinan dan langsung mencari informasi didalam tasnya,yap.alamat rumah Kinan. Pria itu langsung menggendong Kinan dan membawanya pulang kerumah Kinan.
Tanpa Reno tau siapa yang mengantar Kinan pulang, yang ia tau hanya pria itulah yang menolong Kinan, tapi sesuai dengan yang ibu Kinan katakan,pria itu satu sekolah dengan Reno karena seragam mereka sama persis. Sampai saat ini Kinan dan Reno pun masih belum tau siapa pria itu.
Dan Reno berjanji pada Kinan tidak akan membuat Kinan dibully lagi. Reno menyuruh Kinan menunggun Reno ditukang fotocopy depan sekolah Reno, karena disitu cukup ramai.
Flashback off
Udah sampe tuhkan,Kinan turun terua buka helmnya
"Nan, nitip buat Sarah ya,"
Sambil ngasih sesuatu,semacam kado kecil sih. Dan yap Sarah itu cewe Reno yang satu sekolah sama Kinan. Mereka satu angkatan tapi beda kejuruan.
"Okesyap.Atiati,,nanti aku pulang langsung kerumah temen,kamu langsung pulang aja,"
Reno hanya mengangguk dan kembali melajukan motornya.
Tanpa mereka tau,ada dua mata seseorang yang sedari tadi mengintai mereka.
**********
-menyakitkan (~)
*******
Hayooo siapa hayooo