✖TWOSHOOT✖
▶NA JAEMIN◀
Aku yakin kita pernah bertemu!
Aku yakin kita sudah pernah sedekat itu!
Aku yakin kita memang sudah ditakdirkan!
Namun waktuku tidak cukup.
Aku tahu kapan aku harus bangun.
.
.
.
"Nana, kan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Happy reading~
Hallo! Namaku adalah...
.
"Jaemin oppa! Boleh minta Tanda tangan?"
"Iya tentu"
Gores-gores-srat. You'll gonna like it, baby.
"Terimakasih Jaemin oppa!" .
Na Jaemin. Seperti yang kalian tahu aku adalah seorang bintang. Aku bersinar dimana-mana. Ketenaranku melebihi jangkauan langit ketujuh. Hidup di negri gingseng ini cukup mudah bagi ku. Ha! Semudah ngedipin mata.
"Nana, kan?"
Iya? Deg.
"Maaf kayaknya kamu salah orang." Aku membalikan badan.
Seorang gadis pendek bermata bulat itu menatapku heran. Ia menatapku seperti ia sangat yakin bahwa aku orang yang dicarinya. Namun aku sendiri rasanya belum pernah bertemu gadis ini. Nana? Who is that? Tapi mengapa hatiku sempat meng-iyakan?
"Oh maaf." Gadis itu membungkuk sopan dan memperlihatkan goresan senyuman pada wajahnya yang sekarang tampak salah tingkah. Ia pergi begitu saja dan tampaknya ia terus mencari seseorang yang ia panggilan Nana.
Sejak saat itu, entah kebetulan atau tidak aku selalu berpapasan dengan gadis itu. Setiap kali kita bertemu is selalu bertanya : kamu pasti nana, kan?. Well... Sebelumnya aku kira dia hanya modus untuk mendekatiku, aku kira dia hanya salah satu penggemar besarku. Di restaurant, di taman, di jalan kita seringkali berpapasan dan ia selalu bertanya.
Aku selalu berharap penguntit itu berhenti mengikutiku. Hingga benarlah. Aku tidak melihat batang hidungnya 3 hari belakangan ini.
Aku senang. Tapi aku merasa Ada yang tidak benar. Kenapa aku merasa aku harus berjalan kembali pada gadis itu? Seketika aku penasaran
◼
Dimana kamu?
"Terimakasih Jaemin oppa!"
Pemuda itu! Aku yakin itu dia.
"Nana, kan?"
Ia membalikan badan! Wajahnya tidak berubah tatapannya tidak berubah namun..
