DIFFERENT-19

23 3 1
                                    

Hari ini, vero akan mengajak alea berkunjung kerumahnya.
"Eh ver, aku gapapa nih kerumah kamu?" Tanya alea memastikan.
"Ya gapapalah, emang kenapa?" Tanya vero
"Yaela gapeka banget sih, aku kan habis ikut pengajian, liat ni aku masih pake jilbab" ucap alea
"Yauda si, tinggal copot juga" ucap vero enteng.
"Heh! Ya gabolelah, copot tengah jalan" balas alea sedikit kesal.
"Ya mana aku tau." Ucap vero lagi.
Skipp.....
Mereka berdua sudah ada di halaman rumah vero.
"Turun gih" titah vero.
"Deg deg an aku" ucap alea cemas.
"Udalah, sans aja yang" ucap vero menenangkan

Ceklek!
"Halo vero" sapa mama vero.
"Hallo maa" balas vero mencium pipi mamanya.
"Siapa nih" tanya mama vero.
"Ini temen aku ma" ucap veri
"Cantik ya, yaudah masuk aja" suruh mama vero
"Hehe, makasih tan" ucap alea tersenyum kikuk.
"Kamu duduk aja al, aku mau mandi dulu." Pamit vero meninggalkan alea di ruang tamu
Alea hanya mengangguk menganggapi ucapan vero.
Tak lama setelah itu, mama vero datang membawa minuman dan camilan . Setelah menaruh camilan dan minuman di atas meja, mereka berdua berbincang ringan. Sesekali bercanda.
"Yaudah yuk, kita makan dulu" ajak papa vero yang entah darimana datangnya.
Skip dimeja makan......
"Kamu namanya siapa?" Tanya papa vero ramah
"Alea om" jawab alea seadanya.
"HA!?!" Teriak mama vero tiba tiba.
"ALEA? JADI INI PACAR KAMU?" Tanya mama vero heboh.
"Iya, kenapa ma? Cantikkan." Ucap vero santai.
Mama dan papa vero memperhatikan penampilan alea dari atas kebawah dengan tatapan sinis.
"Oh, jadi ini toh yang namanya ALEA?" Tanya mama vero sambil menekankan kata alea.
"I-i-iya tan" jawab alea gugup.
"Kenapa si ma? Kok kayaknya ga suka banget sama alea?" Tanya vero
"Emang ga suka." Jawab mama vero sarkas
"Emang kenapa ma? Pa, papa gimana?" Tanya vero tidak sabar.
Tanpa menjawab pertanyaan vero, papa vero meninggalkan meja makan dengan sedikit membanting sendoknya.
"Kamu tau sendiri lah, alasan mama apa" ucap nya meninggalkan vero yg menahan amarah dan alea yang menahan tangisnya.
"Aku bilang juga apa hiks" ucap alea mulai terisak.
"Sssst, udah jangan nangis yaa, kita kan dua janji buat nanggung resiko nya bersama" ucap vero menenangkan
"Yaudah yuk, aku antar pulang yaa" tawar vero dan di angguki oleh alea
Mereka berdua pun meninggalkan rumah mewah vero dan menuju kerumah milik alea...

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang