"Hal yang paling saya benci adalah kalah."
"Saya? Saya benci orang yang tidak suka mengalah."
Ini hanya cerita kecil antara dua insan yang bertolak belakang.
Kim Taehyung amat tidak menyukai kekalahan.
Sedang di sisi lain yang berlawanan, Jung Yerin...
Siulan merdu anak laki laki itu telak membuat para gadis yang lewat tersipu malu. []
Kalau Jung Yerin adalah tipe orang yang tidak peduli akan hal hal romantis ala drama korea. Maka Kim Taehyung adalah kebalikannya.
Seperti sekarang contohnya.
Si Kim tampan ini dengan kurang ajarnya menyenderkan diri di sudut dinding koridor, tempat para manusia berlalu lalang. Mencari mangsa.
Tangannya ia sedekapkan di depan dada, kaki agak disilangkan agar terlihat keren, dan tampang yang kira kira seperti ini;
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eh, tidak tidak. Bukan seperti itu. Mari kita cari foto yang pas terlebih dahulu. Kau bisa melihatnya di bawah ini;
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yah, kira kira begitu.
Oh, Taetae. Mau terlihat ala bad boy begitu. Uh, padahal masih sering pakai minyak telon dan bau bedak bayi.
"Shhyyuutthh Shhyyuutthh~" Matanya melirik lirik genit diiringi siulan yang membuat pipi para gadis bersemu merah.
Buaya.
"Pagi, Jen. Makin cantik aja ya kamu," sapanya dengan satu kedipan bangsat.
Lantas si gadis cantik bernama Jennie yang barusan lewat itu tersenyum malu dan menundukkan wajah meronanya.
Aduh.
"Jangan lu gangguin, bangsat. Udah ada yang punya noh."
Sebuah sahutan bersamaan satu rangkulan mendarat tepat di pundak si Kim genit.
Siapa lagi kalau bukan teman seper-buaya-an nya, Park Hot Jimin.
"Elah cuci mata doang," Taehyung mendengus kesal.
"Cewenya Kai itu, baru jadian minggu kemaren."
"Oh," Anak laki laki itu mendengus acuh, tidak tertarik sama sekali.
"Suka lu?"
Kim Taehyung mendelik terkejut, "Engga lah anjir. Yakali."
Melihat ekspresi kaget sahabatnya, Jimin terkekeh kecil, "Emang ya, kalau urusan modusin anak orang jago lu, giliran pada ngefly mau lu tanggung jawab satu satu?"
