This is Real Powers

27 1 0
                                    

Hari itu adalah hari tersulit untuk sekedar menatap ke depan. Bagaimana tidak gadis seumurannya yang harusnya menatap ke arah masa depan justru dibebani masalah yang kini kian melilit.

Ya gadis itu tengah frustasi dengan apa yang sekarang terjadi padanya terutama pada kekuatan aneh yang muncul secara tiba- tiba. Dia tak memungkiri jika ia juga takjub tapi masalahnya ia khawatir kekuatannya akan membahayakan seseorang yang berarti baginya nanti. Yak sebelum itu perkenalkan nama ku tzuyu kim,kini aku bersekolah di senior high school of Arts atau (SHCOA).

Entahlah mengapa aku bisa berada di sin,i tapi yang membuatku semakin mantap adalah dengan bakatku sendiri.
Pagiini adalah ritual yang harus ia lakukan sebelum berangkat ke sekolah tercinta. Apa coba selain mandi,cuci muka lalu menata peralatan dan sarapan. Ia terbiasa sendirian orangtuanya tinggal di jepang sedang ia tinggal di korea sendirian.

Sekarang dengan menyadari bahwa ia telah melupakan ketelatannya ia langsung berlari keluar sembari tergesa membenarkan sepatunya. Sekarang memasuki musim semi dan ia telah bersiap dengan kemeja putih beraksen krah coklat bergaris dengan jas coklat muda serta rok coklat bergaris persis pada model krahnya. Ia melesat menuju halte agar ia tidak terlambat tapi sayang bus yang biasanya menyelamatkannya telah berjalan meninggalkannya sungguh hari sialnya.

"Sial ! Kenapa gue bisa telat gini,gak ada pilihan lain selain lari atau tidak sama sekali."
Ujar tzuyu sembari melepaskan jas coklatnya dan mengikat rambut coklat ikalnya,dan berlari seperti kesetanan.

Bayangkan jam tangan ditangannya telah menunjukkan pukul 07.15 padahal jam pelajaran akan di mulai 15 menit lagi. Dan ia harus berlari sejauh 2 km gila saja,benar-benar seperti menguji kebugarannya. Di lain pihak saat ia hendak menyabrang 3 buah mobil mewah melaju dengan kecepatan yang tinggi.

Dan salah satunya hendak menabrak tzuyu dengan cepat si pengendara itu menginjak pedal rem dengan kuat ya dia adalah salah satu pangeran sekolah park chanyeol.

"Kyaaaaa!"teriak tzuyu
Dangan cepat chanyeol dan teman temannya turun dari mobil dengan raut yang siap meldak kapan saja.

"Ya ! Apa -apaan ini kau tak punya mata hah!. Mau cari mati hah!"

"Mian hamnida"sembari membungkuk pada chanyeol dan teman temannya

"Saya terburu-buru jadi..." belum selesai menjelaskan ia segera melirik ke arah jam tangan dan bola matanya seperti akan keluar dari tempatnya.

"Ya tuhan. Mian.mian saya menyesal lain kali saya tidak akan mengulanginya lagi." Teriak tzuyu dan menghilang dari penglihatan chanyeol dan teman-temannya.

"Hah! Segampang itu dia meminta maaf. Benar-benar pembawa sial!"
Desis Chanyeol geram

"Tapi bukankah gadis itu lumayan menarik hyung?"ujar baekhyun menggoda

"Hei!kau buta baek?" Gelak sehun menghina

"Aku setuju,mungkin mata baekhyun perlu di cek ke dokter mata."tutur chanyeol membela sehun

"Wah ! Justru sebaiknya kalian yang harus ke dokter mata,jelas-jelas gadis itu cantik kok malah di bilang jelek apalagi tuh dia lari-lari kan kelihatan seksinya iya kan D.O?tanya baekhyun

"Ya kurasa begitu."jawab D.O santai tanpa mengetahui ke 3 pasang mata lainnya menatapnya dengan raut terkejut.

"Yak! Sejak kapan dia mulai membuka bibir besinya untuk seorang namja?"gelak chanyeol menggoda

"Jangan-jangan D.O sedang kasmaran,mungkin malam nanti kita akan mendapat makanan gratis dari raja joseon D.O." sahut sehun

"Benar!aku juga setuju ikut!"teriak baekhyun konyol

"Hei! Kapan aku bilang akan mentraktir kalian?" Ujar DO kesal

"Hei guys,sebaiknya kita segera lanjut masuk ke sekolah kita." Ujar chanyeol berbalik ke arah mobil di ikuti teman-temannya.

*tzuyu prov*

"Benar-benar! Ini akan menjadi hari sial ku!" Gumam tzuyu saat kesempatan ia menyelumdup masuk ke sekolah telah hilang.
"Tamat lah riwayatku jika nanti aku berurusan dengan genk brandalan EXO.

PrologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang