#hukuman

20 0 0
                                    

"Apa boleh buat,aku tak bisa membolos hari ini."desah pasrah Tzuyu sembari mengambil ponselnya dan mengetikkan pesan pada jihyo agar memberikan tahu pada guru jika ia terlambat masuk.

   Tzuyu mulai mengetuk gerbang sekolah dengan raut memelas.sungguh penampilannya kini sangat jauh dari kata rapi. Dan sepertinya malaikat penjaga neraka mulai berjalan ke arah gerbang dimana ia berdiri dengan raut yang terlewat killer.

"Pak saya mohon ijinkan saya masuk pak,pleasee!" Pinta Tzuyu memelas

"Kamu tau berapa menit kamu telat?"tanya pak lee sinis

"Sekitar.. yah  pak cuma 7 menit aja kok di permasalahin sih pak. Maafin ya pak besok janji dah gak bakal telat lagi."ujar Tzuyu kesal

"Apa kamu bilang?cuma 7 menit. 7 menit itu waktu,waktu itu sangat berharga dan selama 7 menit juga bisa berguna sekali dan kamu menyepelekannya? Kamu bapak hukum squat jump sebanyak 100 kali,dan ditambah 7 menit kamu keliling lapangan basket." Serbu pak lee sinis.

       15 menit kemudian, tiba-tiba 3 buah mobil ferari dark blue ,putih,dan hitam tiba di depan gerbang sekolah. Tapi karna gerbang di tutup mobil yang berwarna dark blue membunyikan klakson lekas pak lee langsung menepuk jidat dan segera membukakan pintu gerbang.

"Maaf pak kami terlambat,sepertinya tadi ada masalah kecil yang membuat kami tidak bisa datang tepat waktu, tadi pagi kami juga telah bertemu pak kang." Ujar Chanyeol berlagak sopan

"Pak Kang. Oh ya tidak apa-apa silahkan masuk mari saya bukakan gerbang,"balas pak lee

"Kya! Kenapa mereka tidak mendapat hukuman sepertiku,kami sama-sama telat dan jangan lupakan mereka telat melebihi waktu aku telat pak,kenapa anda pilih kasih seperti ini,ini tak adil. Akan saya adukan pada pak kang."ujar Tzuyu sinis

"Apa kau adukan pada pak kang?silahkan saja."ujar pak Lee santai

Sedang Chanyeol,sehun hanya tersenyum meremehkan.

"Kalau begitu kami duluan pak,permisi."ujar Baekhyun manis

"Ya,,ya silahkan." Jawab pak Lee ramah

"Cih...menyebalkan."umpat Tzuyu

"Sudah berapa kali yang kau dapat?"tanya pak Lee horor

"89 kali pak." Jawab Tzuyu kelelahan

"Baiklah karna saya sedang dalam mood yang baik,kau kembali ke kelas. Ingat jangan ulangi keterlambatanmu ini."ujar pak Lee

"Benarkah.. terimakasih pak." Jawab Tzuyu

"Haha 89 lalu berhenti yang benar saja,dasar guru kurang kerjaan."decak kesal Tzuyu

"Apa kamu bilang. Lari ke lapangan basket!sekarang!7 menit, jangan berani kamu kabur atau ada yang lebih buruk dari ini,"ancam pak lee membuat tzuyu bergedik
* tzuyu prov*

   Menyebalkannn,1 kata yang kini harus ia hadapi.sungguh menjadi bahan tontonan gratisan karna ketelatannya membuatnya tambah naik pitam. Bagaimana tidak banyak pasang mata yang menontonnya sembari bisik-bisik tetangga,eh tetangga.
Lupakan tas dan jas almameter yang ia taruh begitu saja di samping ring basket. Ia berlari sembari melepas dasi kupu-kupu dilehernya dan membuangnya begitu saja.benar-benar siksaan baginya.

*chanyeol prov*

Bagaimana mungkin ia masuk kelas dengan situasi ketelatannya ini.ia tak ingin menambah tugas-tugas yang menurutnya tak berfaedah.lupakan DO,sehun dan baekhyun mereka tetap saja mengikuti jam pelajaran. Sedang ia malah tengah asik menikmati semilir angin di atap sekolah. Selalu seperti ini perasaan sendirian yang ia rasakan. Ia melangkahkan kaki panjangnya ke pembatas beton atap  sekolah.
Mencengkram dengan erat sampai punggung tangannya memerah,ia menggigit bibir bawahnya,menahan isak tangis yang mungkin akan lolos dari bibirnya. Lalu ia naik ke atas pembatas dan merentangkan ke dua tangannya menikmati semilir angin yang mungkin untuk terakhirkalinya.

PrologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang