OneShot Special K3

#FireWellIchigo

"Saya Riskha Fairunissa dari team J, saya Lidya Maulida Djuhandar dari team KIII, saya Shinta Naomi dari team KIII, memutuskan untuk lulus dari JKT48" Lidya, Ikha dan Naomi mengatakannya secara bersamaan, pengumuman yang mengejutkan banyak orang karena mereka semua berasal dari generasi dua, generasi yang dikenal tahan banting dan pantang menyerah, terbukti hingga hampir 7 tahun JKT48 berdiri hanya generasi dua yang masih berjumlah di atas sepuluh orang, namun hari ini tanggal 16 Agustus 2018 tiga orang dari generasi dua mengumumkan kelulusan secara bersamaan.

Event itu pun berakhir dan semua member masuk ke backstage, suasana sedih sangat terasa bagi para member team J dan team KIII, ada yang menangis, ada yang diam tak mampu berbicara, ada juga yang berusaha menenangkan teman nya, namun ada juga yang marah. Ya, Yona langsung menuju ruang ganti lalu mengganti pakaiannya, setelah itu dia langsung mengambil tasnya lalu keluar dari theater tanpa mengucapkan apapun, Lidya hanya melihatnya dari jauh tanpa bisa mengatakan apapun

"Hhhhh..." helaan nafas panjang keluar dari mulut Lidya

******

Meskipun sudah mengumumkan kelulusan bukan berarti mereka langsung keluar begitu saja, mereka masih berstatus member JKT48 dan masih melakukan aktivitas seperti biasa hingga show kelulusan mereka nanti.

"Oke cukup, istirahat sepuluh menit terus kita ulang lagi dari awal" ucap sensei lalu dia keluar dari ruang latihan, para member team KIII langsung berjalan menuju tas nya masing-masing

"yang ultah traktir kali" ucap Rona dengan sedikit berteriak

"Iya nih yang ultah bisa lah" timpal Viny

"Iye-iye besok gue traktir satu team" ucap Lidya

"Nahini nih gue suka, peka banget ahahaa" ucap Rona sambil tertawa

"Seneng lu" ucap Lidya yang dibalas tawa oleh member yang lain

"Nih" ucap Lidya sambil menyodorkan sebuah botol minum kepada Yona yang sedang duduk sambil bersandar di tembok

"thanks" ucap Yona sambil tersenyum, Lidya pun duduk di samping Yona

"Lo masih marah?" tanya Lidya, Yona menengok ke arah Lidya lalu menggeleng pelan

"Terus?" tanya Lidya

"Ya biasa aja, nggak ada apa-apa" jawab Yona

"Ngomong dong kak" ucap Lidya

"lah daritadi emang gue nggak ngomong?" tanya Yona

"Bukan itu maksud ku" ucap Lidya sambil menggaruk belakang kepalanya

"Aku nggak marah Lidya, aku cuma kecewa aja" ucap Yona

"kecewa karena ternyata orang yang paling gue percaya nggak nepatin janjinya" ucap Yona lagi, sebuah kalimat yang seakan menusuk hati Lidya