fatamorgana

54 12 0
                                    

Kadang seseorang tidak akan memilih tempat mewah hanya untuk tempat yang  nyaman

"What....????????? "Teriak disel dan deka secara bertautan

"Lo pacaran sama kak jay " aku hanya menatap kedua sahabatku yang tampak tak mengerti
"Oh jadi itu alasannya lo ngak jadi pulang bareng sama kita kemarin,kok lo baru cerita sekarang sih rin"

Gadis itu tidak menjawab.

"Aaa jadi iri deh"

"Erin,disel. sebagai sahabat lo gue cuma mau nasehatin kalian jangan terlalu percaya sama yang begituan. lagian erin, lo  juga baru kenal dia kan dan lo ngak tau sikapnya kayak gimana setau kalian dia cowok ganteng dengan banyak penggemar tapi disisi lain apa kalian tau bagaimana kehidupannya diluar sana".
kedua gadis itu terdiam entah apa yang dipikirkan mereka dari kesekian kaliny ini adalah pertama kalinya deka ikut campur masalah percintaan.
deka adalah sosok lelaki yang tidak pernah menggecewakan erina mereka memang sahabat dari kecil tapi entah kenapa erina paling tidak bisa jauh dari deka walau sehari saja baginya deka sudah seperti seorang kakak

"Iya deka gue tau" ucap erin pelan

"Rin, gue bilang gini karena gue ngak mau lo nanti nyesal dan gue  ngk mau sahabat gue sakit hati" jawab deka risau

Hari ini deka terlihat berbeda dari hari2 lainya setelah mendengar berita dari erina dia memilih untuk diam kecuali ditanya itu pun hanya dibalas dengan singkat atau hanya sekedar berdaham tanda mengiyakan
Erina sangat sadar atas perubahan deka, dia sedikit menyesal dengan perkataannya lagi pula lebih cepat lebih baik jadi tidak ada yang perlu disembunyikan erin mengerti deka sangat takut kalau nanti dia hanya akan disakiti jay

Beberapa jam kemudian kami pergi meninggalkan caffe dengan deka yang akhirnya mulai membuka suara lagi melupakan apa yang terjadi dibeberapa waktu yang lalu

Itu yang mereka lakukan setelah aku menceritakan kejadian yang tak terduga dengan seribu pertanyaan tercantum dalam otak disel dan sejuta nasehat dari deka tapi aku cukup mengerti bahwa mereka takkan mencopy apa yang telah aku sampaikan

"Hahaha...."
ketawa kami menambah isi kantin yang sedari tadi sudah ricuh

seketika suasana berubah saat jay mulai memasuki area kantin gosip ria  para fans mulai menjelma dari segala penjuru kantin aku hanya diam menatapnya yang berjalan sambil mendekat
Awalnya aku berpikir kalau dia akan menghampiriku dan memberi tahu isi kantin tentang hubungan yang baru kami jalani lalu aku hanya akan mati kutu disini dan akan menjadi bahan gosip terhot  disegala penjuru sekolah tapi itu tidak mungkin

Sesekali mataku tak sengaja bertemu dengan manik mata coklat milik jay dengan rambutnya yang sedikit berantankan sukses membuat nya seperti lelaki didrama korea yang sering membuat ku teriak secara histeris dan terakhir kedipan mata ala jay membuatku segera memalingkan muka dan menunduk

"Hy guys "
Sapa jay pada kedua lelaki yang duduk dihadapan meja kami

"Cie yang ngarep disamperin" ledek disel aku hanya memutar bola mataku enggan menanggapi

Aku beranjak dari kursi kantin menuju toilet dalam waktu bersamaan aku tak sengaja menabrak sesorang dengan nampan mie ayam dan segelas cola aku terkejut menatap objek yang baru saja ku tabrak seorang senior bertubuh tinggi, rambut yang super berantakan
"Ehem.." lelaki itu berdaham menyadarkan ku yang sedari tadi menatapnya

Hello ErinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang