Malam itu, kamu mengirim pesan padaku. Menanyakan tugas sekolah dan sekedar berbasa basi sampai aku terbiasa dengan notifmu.
Kita membahas segalanya bahkan membahas hal yang tidak lagi penting.
Sampai suatu saat, pesan darimu tak lagi kubaca.
Terakhir kali kamu hanya membaca pesanku sekilas tanpa membalasnya.
Dan aku tahu, semua ini sudah berakhir walau tak pernah dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat yang dipenjara
PoetryKumpulan surat-surat yang dipenjara walau tak bersalah. Surat dari perasaan mereka yang tak berani bersuara. Entah kapan surat itu akan bebas dan menemui pemiliknya.