Broken Home ft Park Jisung✔️

[I] Love You

Ini cerita flashback, gimana Jisung sama Hanbyul bisa pacaran.

•••

Hari pertama masuk sekolah pasti ada yg namanya Masa Orientasi Siswa yang biasa disebut MOS.

Dan sekarang Hanbyul merasakan MOS di sekolah menengah atas. Tidak jauh beda dengan MOS di sekolah menengah pertama.

Murid perempuan yang memiliki rambut panjang melebihi bahu di haruskan untuk dikuncir kuda. Begitu juga dengan Hanbyul. Ia menguncir kuda rambutnya dan memakai pita warna putih dirambutnya, serta name tag yang bertuliskan KIM HANBYUL yang sudah bergelantung dilehernya.

Hanbyul tidak sekelompok dengan teman smp nya -Seo Herin- mereka terpisah, menjadikan Hanbyul tidak punya teman di kelompoknya. Hanbyul bukan tipe anak yg mudah bergaul, tapi kalo sudah kenal dekat dengannya pasti dia akan menjadi sosok gadis yg tidak bisa diam dan tidak tahu malu.

Tiba-tiba ada seorang laki-laki berparas terlalu tinggi untuk seumurannya datang menghampirinya. Ahh ternyata ketua di kelompoknya, tapi Hanbyul belum tau siapa nama ketua kelompok itu, karena dia belum sempat berkenalan dengan teman-teman barunya.

"Hai."

"H–hai."

"Kok diem aja ga gabung sama yang lain?"

"Ahh, ngga papa cuma pengen sendiri aja. Lo sendiri ngapain kesini?"

"Gue kesini emmm ..."

"Hm?"

"Ah kenalin gue, Park Jisung," Ujar lelaki yang bernama Jisung itu sambil mengulurkan tangannya mengajak berkenalan dengan Hanbyul.

"Ahh, kenalin juga gue Kim Hanbyul. Salam kenal ... Jisung?" Balas Hanbyul dan menerima uluran tangan perkenalan Jisung.

"Mmm... Hanbyul."

"Hm? Apa?"

"Mi–minta id line lo, bo-boleh?"

Hanbyul mengangguk serta tersenyum.

"Manis," Gumam Jisung pelan sangat pelaaan.

"ha? Apa?"

"e–eh ga apa."

"Ohh, id line aku princessctq" -id aku btw :)

"Ma–makasih, udah gue add. Add back dong."

"Okey, nanti ya hp gue ada di tas," ujar Hanbyul sambil menggerakan tangannya mengisyaratkan hp nya ada di tas yang berada di kelas sebelah sana.

Jisung mengerutkan dahinya, melihat pergelangan Hanbyul yg membiru.

"Byul, pergelangan lo kenapa? Kok biru gitu?"

Hanbyul melihat sekilas pergelangan tangan yang dimaksud Jisung. Sial! Jisung melihatnya.

"Ahh gapapa kok, ini cuma tanda lahir."

"Ngga! Ngga mungkin tanda lahir birunya kaya gitu, itu biru keunguan kaya lebam. Gamungkin tanda lahir."

"Ih lo kok ngeyel sih! Baru kenal juga."

"Biarpun baru kenal, tapi gue udah ngerasa kenal sama lo udah lama."

Hanbyul diam.

"Sini coba gue liat."

"Ngga!"

"Sini!"

"Ngga! AW!"

"Sakit kan, gue ga percaya kalo itu bukan lebam."

Hanbyul hanya bisa diam lagi.