3

516 113 12
                                    

Aku gak akan update part selanjutnya sampai goal vote ku terpenuhi. Selamat membaca

.

.

Yoona masih mengingatnya dengan jelas saat Chanyeol bercerita kepadanya mengenai keluarganya. Ayah Chanyeol seorang pebisnis handal di Korea Selatan sedangkan ibunya memiliki butik terkenal. Chanyeol memiliki seorang kakak perempuan yang menetap di Jepang bersama dengan suaminya. Chanyeol tidak memiliki adik dan tidak memiliki sepupu, karena kedua orang tuanya adalah anak tunggal.

Chanyeol juga bercerita mengenai mereka. Park Chanyeol dan Im Yoona. Lelaki itu bercerita ia mengenal Yoona saat usia Chanyeol 25 tahun dan usia Yoona dua tahun lebih muda darinya. Mereka bertemu di suatu acara sosial. Saat itu Chanyeol yang merasa tertarik pada Yoona, mengajaknya berkenalan dan meminta nomor teleponnya di akhir acara. Beberapa bulan kemudian mereka resmi berkencan.

Yoona juga ingat saat Chanyeol bercerita bahwa kedua orang tua Yoona meninggal saat kecil dan ia dibesarkan di panti asuhan sampai berusia 10 tahun. Tak lama setelahnya ia diadopsi oleh keluarga Im.

Wanita itu bertanya-tanya dalam hati. Apakah keluarga yang mengadopsinya menyayanginya seperti anak mereka sendiri? Atau apakah mereka memperlakukan Yoona dengan kasar? Yoona sempat menanyakan hal tersebut pada Chanyeol. Yang dibalas lelaki itu dengan gelengan kepala dan ia mengatakan bahwa keluarga Im sangat menyayanginya. Nyonya Im divonis tidak dapat memiliki anak karena kondisi rahimnya lemah. Oleh karena itu Tuan dan Nyonya Im memutuskan untuk mengadopsi Yoona dan memperlakukan Yoona seperti anak kandung mereka sendiri.

Yoona juga ingat saat Chanyeol mengatakan bahwa kedua orangtuanya akan mengunjungi mereka. Ia kira hanya orang tua Chanyeol yang datang, namun ia salah. Nyatanya saat ini ia berdiri kikuk di hadapan orang-orang yang menatapnya intens.

Lidahnya terasa kelu saat ingin mengucapkan salam. Di hadapannya ada dua pasangan paruh baya dan satu pasangan yang masih muda. Mereka semua menatap Yoona dengan raut wajah yang sulit diartikan.

Setelah berdeham pelan, akhirnya Yoona membuka suara disertai dengan membungkukan badannya, "Annyeonghaseyo."

Wanita itu menegakkan badannya kembali. Sedikit bingung karena ia tidak mendapatkan balasan atas sapaannya.

"Sayang, siapa yang datang?" Pria jangkung itu berjalan ke arah Yoona. Wanita itu sedikit menggeser tubuhnya agar Chanyeol dapat melihat beberapa orang yang berkunjung ke rumahnya kali ini.

Pria itu dapat melihat kedua orang tuanya, ayah dan ibu mertuanya serta kakaknya yang membawa serta suaminya, "Kenapa hanya berdiri disini? Silahkan masuk."

Ucapan Chanyeol tak ditanggapi. Beberapa orang dihadapannya sibuk mengamati Yoona dari atas hingga bawah. Ibu Yoona –Im Min Ri– secara perlahan mendekati Yoona, "Yoona sayang? Kau baik-baik saja?" tanyanya sambil menggenggam tangan Yoona.

Yoona menatap Chanyeol dengan sorot mata bingung. Sementara tangannya bergerak tak nyaman digenggaman wanita paruh baya yang menatapnya dengan mata berkaca-kaca.

"Ayah, ibu, eomma, appa, noona dan hyung. Sebaiknya kalian masuk dulu." Chanyeol membawa mereka ke ruang keluarga. Setelah memastikan pintu tertutup, Yoona segera mengikuti Chanyeol.

Suasana canggung masih menyelimuti mereka di ruangan itu. Yoona yang merasa risih akan tatapan-tatapan itu hanya menunduk sambil memainkan jemari tangannya.

"Jangan menatapnya seperti itu. Kalian membuat Yoona takut." Setelah Chanyeol berucap, beberapa pasang mata itu mengalihkan pandangan mereka.

"Sayang," Yoona menolehkan pandangannya pada Chanyeol, "Laki-laki dan wanita di sebelah kiri adalah ayah dan ibu ku, sedangkan yang disebelah kanan adalah orang tua mu. Sementara yang ditengah adalah kakak perempuan ku dan suaminya."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 20, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The VowWhere stories live. Discover now