The Sceiment Team

~ Part 1 ~

(Malam hari)

"Aaaaarrrrggghhhhh😫😫" teriak Icha.

Yah, gadis berusia 16tahun seringkali berubah tingkah. Kadang ia berubah menjadi sosok nenek, putri kerajaan, anak kecil, orang jawa, dan sebagainya. Eiitts, tapi jangan kalian kira dia sudah gila, itulah kelebihan dia.

Suatu malam, mamahnya Icha menegur Icha yang sedang berada di gudang sendirian,

"Icha, sudah mamah bilang jangan main di gudang sendirian. Mamah gak suka..!!" ucap mamah Icha jengkel.
"Iya mah." Jawab Icha dengan singkat, dingin sekali.
"Yasudah, sekarang kamu masuk ke kamar. Besok itu kamu pertama kali masuk sekolah, masa ospek!! Jangan sampe kamu telat dan dihukum...!!" perintah mamah nya Icha.

Tanpa menjawab sepatah katapun, Icha langsung pergi ke kamar meninggalkan mamanya di gudang.

(Di kamar Icha)

Seperti biasanya, karna Icha tidak bisa bercerita kepada orang sekitarnya apa yang dia rasakan, dia hanya bisa menulis di buku diary harian miliknya,

"Kenapa semua orang, termasuk mamahku sendiri gak pernah bisa ngerasain apa yang aku rasain. Bukan aku yang sengaja pergi ke gudang, bukan aku!! Tapi mereka yang tak terlihat, mereka yang menginginkan aku ke sana. Aku sebenarnya cukup muak dengan kelebihanku ini!! Aku muak!!!"

Saat Icha hendak tidur, ada dua sosok suami istri yang sedang tidur di ranjang nya,

"Hmm... Sekarang kalian mau apa dari aku?? Aku mau tidur." ucap Icha masih dengan nada dingin.

*Kalian pasti gak bisa bayangin hidup seperti aku, seringkali liat penampakan. Bahkan mereka mengikuti ku sampai ke kamar tidurku* Rintih Icha dalam hati.

"Baiklah,kalo kalian gak mau ngalah, biar aku tidur di lantai." ucap Icha sambil mengambil bantal dan selimut.

Saat Icha hendak tidur di lantai, di bawah tempat tidur nya ada sosok kuntilanak,

"Aku cukup lelah, besok aku harus sekolah." ucap Icha seraya langsung memejamkan mata.

(Keesokan paginya di meja sarapan)

Ketika Icha hendak sarapan, makhluk- makhluk itu muncul lagi dihadapan Icha. Dengan wajah yang membuat Icha tidak nafsu makan.

Akhirnya Icha langsung berdiri dari meja makan,

"Cha, kamu mau kemana?" Tanya Papah nya Icha.
"Icha langsung berangkat, takut kesiangan. Assalamu'alaikum" ucap Icha seraya langsung pergi begitu saja.

"Tuh kan yah, begitu tuh anak kamu!! Selalu aja begitu!! Tingkah nya aneh." ucap mamah Icha
"Mah, kita harus menerima kelebihan dia." ucap papah Icha dengan lembut.

(Dilapangan sekolah)

Icha melangkahkan kakinya ke lapangan. Dengan memakai kaos olahraga sama seperti yang lainnya,

"Ichaaa...."
"Ichaaaa...."
"Ichaa.."
"Kaya ada yang manggil." Ucap batin Icha.

P
L
A
K

Sebuah tangan memegang bahu Icha. Icha pun,menoleh...

D
A
N
......

"Hmm... hari ini, banyak anak baru yang datang ke sini. Senang nya ." Ucap Icha sambil maju kedepan mendekati seorang pria yang berbicara didepan.
"Eh, anak baru jangan macem-macem yah.. Icha Karisa." ucap seorang wanita setelah melihat nametag yang di pakai Icha.
"Diam kau!" ucap Icha sambil menunjuk wanita itu.
"Dia tidak ada disini, ada di alam lain. Hahaha.." ucap Icha.

Pria yang tadi berbicara di depan langsung membawa Icha ke ruang UKS. Dan Icha berhasil disadarkan oleh pembina PMR di SMA Nusa Bangsa.

(Di UKS)

Selang beberapa menit, Icha pun tersadar. Sambil memegangi kepalanya. Icha berkata,

"Aku ada dimana?"tanya Icha
"Kamu ada di ruang UKS." Ucap pria tersebut.

Setelah melihat sekeliling ruangan. Icha langsung berdiri dan keluar dari ruangan. Sebelum Icha keluar, tangan Icha dipegang oleh pria tersebut. Seraya pria itu berkata,

"Kamu yakin, udah sembuh??" Sambil menghela nafas, Icha melirik sinis ke pria tadi.
"A.. ku.. Gak.. Sakit...!! Itu emang kelebihanku." Ucap Icha sinis lalu langsung pergi.

(Di ruang OSIS)

"Gue kesel deh, sama cewek tadi!! Apa-apaan coba bertingkah aneh kek gitu?? cari sensasi aja." Ucap wanita yang tadi dilapangan.

Tiba-tiba pria yang tadi membawa Icha ke UKS masuk sambil berkata,

"Dia bukan cari sensasi, tapi itu emang kelebihan dia." Ucap pria itu dengan bijaksana.
"Kelebihan gimana sih Dhon!!!...

Tunggu lanjutan ceritanya yah🙏
Jangan lupa vote & komen nya yh
Author by : Annisa Kurniasih :"