The Sceiment Team

~ Part 3 ~

Pria tadi memegang bahu Icha dan menghadapkan Icha ke hadapan dia. Sambil berkata,

"Maksud kamu, kamu punya indra keenam?" Tanya pria tadi.
Icha hanya mengangguk.
"Liat aku ." Ucap pria tersebut sambil memegang dagu Icha. Icha menatap mata pria tersebut.
"Aku tau, mungkin banyak makhluk itu di sekitar kamu. Tapi ingat, kamu harus bisa menetralisir keadaan. Biarkan mereka dengan dunia mereka. Dan kamu harus bergabung dengan anak-anak yang lain." Ucap pria tersebut.
"Gimana aku mau punya teman, semua orang nganggep aku anak aneh." Ucap Icha.
"Kamu bisa kok nganggep aku temen kamu :") kita temen kan?"
Icha hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Ayu kita ke kantin." Ajak pria tersebut.
Icha hanya mengangguk sambil tersenyum.

(Di kantin)

Icha memandangi sekitar kantin. Yup, pasti dia sedang melihat makhluk itu lagi,

"Cha, kita kesana yuk. Itu temen-temen aku." Ajak Vicky sambil menunjuk ke arah meja yang sudah ramai di duduki oleh beberapa orang pria & wanita.

Icha hanya mengangguk.

"Hai guys. Ini Icha, kenalin Cha, ini temen-temen aku." Ucap Vicky setelah sampai dimeja yang tadi di tunjuk.
"Lho.. Lho.. Lho... Dia bukan nya cewek yang tadi kesurupan?" Ucap Lilly.

Yup, Lilly Handayani. Wanita yang selalu berkata jujur, bukan jujur sih, lebih tepat nya frontal dan polos.
Icha hanya menunduk.

"Iya ini Icha, dia emang punya kelebihan." jelas Vicky.
"Ooo. Jadi, dia kayak Roy Kiyoshi gitu yah?" tanya Lilly polos.
"LILLY....!!" ucap anak-anak yang lain dengan serempak.
"Hm.. Udh cha, kamu gabung aja sama kita :)" Ajak Intan.
"Makasih." Jawab Icha kembali dingin setelah mendengar ucapan Lilly.
"Udah.. Udah.. Guys, kalian mau makan apa? Biar aku yg pesenin." Tanya Randy.
"Oooh Randy mau traktir nih? Waaaahh uang jajan aku irit dong." Ucap Lilly.
"Ya enggak lah, aku cuman pesenin doang.   Bayar nya masing-masing aja."
"Hm... Sebaiknya kita minum aja deh, kalo makan gak bakal cukup waktunya pasti bentar lagi di suruh kumpul." Saran Intan.
"Oke, aku pesenin minum yah?" Ucap Rendy sambil pergi bersama Rangga.

(Dilapangan)

"Setelah ini, silahkan kalian operasi semut. Untuk nama yang saya sebutkan silahkan mengikuti kak Kirana dan kak Lyza." Ucap Bang Dhoni.
"Icha, Lilly, Intan, Vicky, Rendy, Rangga." Lanjut Bang Dhoni.

(Saat operasi semut)

"Na, anter aku ke anak baru itu yuk." Ajak Lyza.
"Anak baru yang mana Za?" tanya Kirana
"Itu lho, yang tadi kesurupan. Aku gak enak mau minta maaf sama dia." Ucap Lyza.
"Ooh oke." Jawab Kirana

Lilly yang mengetahui bahwa Kirana dan Lyza mendekat ke arah mereka langsung berteriak,

"Uwaaaaa...." Ucap Lilly sambil mangap terkejut.
"Kamu kenapa Ly?" Tanya Rendy
"Itu lho, kakak-kakak osis itu kaya nya mau ke arah kita deh". Ucap Lilly sambil menunjuk ke arah Kirana dan Lyza. Dengan sigap Rangga memukul tangan Lilly yang masih menunjuk kakak-kakak osis itu.
"Aww.. Sakit tau." Keluh Lilly
"Jangan asal tunjuk-tunjuk aja, ntar ketauan."Ucap Rangga.
"Iihh.. Tadi kan, Rendi nanya ya aku jawab. Terus sekarang letak kesalahan aku dimana?" Tanya Lilly.
"Lilly, kamu bisa tinggal ngomong tanpa nunjuk-nunjuk gitu." Lerai Vicky.
"Iya deh iya aku salah."
"Jelas lah, kamu salah. Siapa yang bilang kamu bener?" Ucap Rangga dengan nada sinis.
"Rangga..." ucap Intan sambil geleng-geleng.

"Permisi.." Sapa Lyza dan Kirana
"Ehm.. Icha nya kita pinjem yah, bentar." Ucap Lyza.
"Mau apa kak?" Tanya Vicky.
"Kita ada perlu sama Icha." Ucap Kirana dengan ramah.
Mata Vicky tajam melirik Lyza.
"Kamu kenapa sih Vick?" Bisik Intan.
"Aku takut kak Lyza mau bully Icha lagi." Jawab Vicky.
"Udah lah Vick, positif thingking aja." Jawab Intan.
"Ehm.. Jadi gimana? Icha nya kami pinjem sebentar yah."
"Oh iya kak, silahkan." Jawab Intan.

(Di ruang OSIS)

"Cha?" Sapa Lyza.
"Ya?" Jawab Icha dingin.
"Aku mau minta maaf atas perlakuanku tadi pagi. Aku gak tau kalo kamu punya kelebihan. Aku kira kamu cuma pura-pura." Ucap Lyza.
"Ya gak papa." Jawab Icha.
"Ichaaa...."
"Ichaa....."
"Ichaaa...."
Icha menghadap belakang.

D
A
N
.

....

"Huhuhu 😭😭😭" Rintih Icha
"Lho Cha, kamu knapa? Aku kan minta maaf sama kamu?" tanya Lyza.
"Za, kayanya ini bukan Icha deh..." Ucap Kirana.

Tunggu lanjutan ceritanya yah🙏
Jangan lupa vote & komen nya yh
Author by : Annisa Kurniasih :"