Words [XLIX]

19 8 2
                                    

Kita pernah melebur
dalam riuh indahnya samudera
di bawah jingga sang senja
yang kini tengah menanti fajarnya.

Rasa kita pernah berbaur
dalam riuh kicau burung
yang tengah berbicara pada semesta
tentang bagaimana mereka iri
akan kebersamaan kita.

Lalu kini,
kita hanya sebuah individu
yang tanpa ikatan
dan untuk bersama saja,
mungkin sudah terasa asing.

Karena saat kehadirannya ,
duniamu bukan pelengkap duniaku
warnamu bukan lagi pengiring kelabuku
karena hadirnya, adalah penambah warna dalam hidupmu
sangat jauh berbeda
dengan aku yang nyatanya
hanya samar-samar bagimu.

| 3 / 365
3 - January - 2019 |

My words, My world Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang