Teruntuk, Puan.
Kali ini aku kembali,
kembali membawa kabar.
Kabar yang tak pernah pasti,
dan kau pasti enggan
berbicara tentang hal ini.
Lagi, dan lagi.
Kabar ini tentang sebuah ruang,
di mana di dalamnya hanya aku sendiri,
tanpa ada dirimu yang mengisi. Hampa.
Hanya ada angin dan hembusan nafasku yang menemani.
Dan, Ruang ini
Ruang Rindu-lah kunamai.
-Manusia penghuni ruang rinduhallo?
KAMU SEDANG MEMBACA
My words, My world
PuisiHanya pelampiasan yang ku torehkan pada sebuah aksara, tak semuanya alasan dari sebuah perasaan yang sebenarnya. MY WORDS, MY WORLD By: PengaggumKata_