Tak Kenal Maka Tak Sayang

8 1 1
                                    

Siapa sih gue?, pake buat-buat tulisan macem ini segala kaya udah sukses banget aja.
Bukan siapa-siapa kok, gue cm pria berumur 25 tahun yang ga punya pengalaman kerja, tamat kuliah 6,5 tahun, ga punya prestasi akademik apapun.
Tapi, gue punya beberapa usaha yang gue rintis sendiri dan rekan-rekan, ada juga yang sendiri.
Baiklah, pertanyaan paling dasar pasti "wuaaaah modalnya pasti gede banget ya". Jawabannya, kalo modal rupiah, saya ga ada keluar sedikitpun waktu memulai usaha pertama saya. "Emang usaha pertamanya apaan?". Elah buru-buru amat mau tau, ga seru. Yang sabar, nanti gue sebutin dan jelasin satu persatu.
Kok bisa ya usaha ga pake modal?. Ok, gue lurusin dulu. Modal itu ada banyak bentuknya gan, ada modal niat, modal ide, modal tenaga, modal keterampilan, modal kemauan, dan modal dana.
Yang gue maksud, gue ga ngeluarin biaya untuk memulai usaha gue. Tapi modal yang gue keluarin itu modal niat, modal ide, modal tenaga, modal keterampilan, dan modal kemauan. Kalo ga pake modal itu, gausah mulai usaha tidur aja dirumah kelonan sama emak.
"Terus gimana caranya?". Yailah, sabar. Nanti gue jelasin.
Yang jelas, dari gue nulis ini. Gue sama sekali bukan mau menggurui kalian, mau sok-sok ngajarin kalian. Gua cuma share aja, based on my experience. Semoga dari gua nge-share ini, kalian bisa dapet sesuatu yang positif aja gitu. Yang negatif mohon jangan diikutin ya.

Ok, untuk permulaan. Gue mau kasih tau, jenis pemilihan bisnis atau usaha itu dibagi 2 jenis berdasarkan insting calon pengusaha.
Yang pertama itu, berdasarkan passion atau hasrat kita untuk usaha apa. Biasanya dari hobi kita, keterampilan khusus kita, atau apapun yang kita suka dan kita mau itu jadi uang. Asik kan?.
Yang kedua, berdasarkan permintaan pasar atau peluang. Nah yang ini, biasanya orangnya lebih gila dari yang pertama tadi. Selain perlu kreatifitas, yang ini perlu juga strategi-strategi khusus gitu. Iya lah!, kan ini bidang baru buat kita dan kita mau bersaing. Jadi, strategi itu amat sangat penting di jenis ini.
Bukan berarti jenis yang pertama tadi ga perlu strategi, cuma yang kedua ini perlu ekstra mikir aja.

Nah, kalo kalian tipe orang yang milih jenis yang mana?. Yang pertama atau kedua?.
Yuk share juga pilihan dan alasan lo di kolom komen yaa?, bagi yang bisa bantu atau punya argumen lain.
Yuk, sembari nunggu bagian selanjutnya kita sekalian diskusi.
Di kolom komen ya, bukan didalem hati!.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jungkir Balik, Shay!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang