Prismac

10 1 0
                                    

"Awal manis belum tentu berakhir pahit"

September 2016,

Seorang wanita tua menghampiri "Aci, Ala, bilangin ke anak Asrama nanti pukul 13 kumpul dimasjid sekolah ya"

"Oh iya bu siap"

"Bu emang ada acara apa? " Refleks Aci melontarkan pertanyaan.

"Nanti bakal ada Ustad Dani yang memimpin acara itu, bawa saja alat tulis , itu acara merekrut anggota Remaja Masjid "

"Ibu duluan ya soalnya ibu ada jam pelajaran, oh iya jangan lupa harus ada perwakilan kalo bisa semua anak asrama harus berpartisipasi" wanita tua itu bergegas pergi dan terlihat sangat buru-buru.

Ala dan Aci melangkahkan kakinya pulang ke asrama.

"Ci gimana kamu mau ikutan ga?" tanya Ala kepada sahabatnya itu.

"Ga tau la,  bingung gimana anak anak aja aku mah,  kamu sendiri gimana?

"sama ga tau aku juga, hihi aku mah sih tergantung gimana si upit aja "

Ehhh pit pit tunggu.......

"Upit" sebuah nama yang terdengar aneh tapi itu nama panggilan ejekanku.

Ala orang pertama kali mencetuskan nama itu alasannya ya dia jengkel melihat aku yang sering menangis karna  dunia cinta yang membuat mataku terlihat sipit.

Namaku yaitu Putri Zilla seorang gadis yang masih duduk di kelas 11 Smk.

Aku baru pulang dari sekolah membuka pintu menuju ruangan kamar.

"iya kenapa? " jawab Upit dengan muka agak enek kalo diliat orang.

"Biasain dong mukanya jangan rungsing gitu gue tonjok pala peang lo cuuy" tangan ala sambil merapikan kerudungnya.

"iya iya kenapa?,  ya maaf maklum lah aku baru pulang kalian sih malah ninggalin sendirian"

"gue cari cari ga ada eh taunya udah pulang duluan kan geplek "

"makanya cepet jadi orang" seperti biasa Ala melontarkan ejekannya.

"Apa lu bilang jadi intinya pada ngeledek gue nih?  Yakin?  Yaudah deh " muka Upit makin ga enak diliat sambil melangkahkan kakinya.

"Ehhh beneran tunggu pit, ini seriusan kata Bu Nina loh"

Upit hanya berjalan lurus dan mengabaikan temannya.

"Nanti setelah dzuhur kumpul di masjid semua anak asrama" tambah Aci menambahkan pembicaraan yang dilontarlan Ala tadi.

"Ngapain?  Males ah cape mending gue tidurr aja. 

"tapi pit ini perintah dari bu nina loh nanti dia marah baru tau rasa"

"ya engga bakalan lah dia kan pembina terthe best baik pula"

Aci dan Ala sudah hilang mood bicara dengan human satu ini "yasudah terserah kamu aja pit"

Mereka langsung masuk ke kamarnya dan menutup pintu dengan agak kesal.

FriendZone-RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang