" Baiklah sekarang saya akan membagikan hasil ulangan kalian, Alhamdulillah sekarang yang di bawah kkm hanya 3 orang. " ucap pak Arifin yang membuat alina hampir serangan jantung, karena ia tau pasti nilai nya di bawah kkm, tapi ia masih berharap nilai nya di atas kkm. Siswa yang lain juga pada cemas karena takut di bawah kkm.
"Kalian sudah tau kan jika nilai di bawah kkm ada hukuman nya" lanjut pak Arifin yang membuat alina berkeringat dingin.
" Sudah pak " jawab anak anak serentak
" seperti biasa Bapak akan membagikan nya dari yang paling tinggi "
" Yah bapak acak aja bagiin nya pak kan malu nantik yang paling rendah" sahut Kevin sepupu nya Feli
" Biar ini jadi pelajaran bagi yang nilai nya rendah agar ada kemauan untuk meningkatkan nilai nya " timbal pak Arifin
" Seperti biasa yang paling tinggi nilai nya Feli fazha almeera dengan skor 98 "
" Selamat ya fel lain kali ajarin aku ya " sahut Kevin
" Iya kapan kapan " jawab Feli dengan senyuman
" Yang kedua ketua kelas ipa2 Bagas dengan skor 95 lanjut ke tiga fani ke empat.... " ucap pak arifin menyebutkan nilai ulangan hingga urutan ke 15 si kevin.
" Yeey gue urutan 15 " teriak nya kegirangan karena biasanya Kevin beras di urutan 25 an.
" Aciahh selamat ya urutan lu ningkat besar " serbu alina
" Yop makasih lin, gue do'a in ya supaya urutan lu juga naik " balas kevin.
" selanjutnya urutan ke 30 " ucap pak Arifin yang membuat gue, Riska, Yadi, dan Caca deg deg an karena ini adalah urutan terakhir yang di atas kkm.
Pak Arifin sudah mengatakan ada 3 orang yang di bawah kkm dan jumlah murid di kelas lX ipa 2 ada 33 orang. Semoga aja ada keajaiban, karna kalau nilai mtk gue di atas kkm ni bisa masuk daftar keajaiban dunia.
Deg deg deg deg
" yang ke 30 adalah......
Riska " ucap pak Arifin bagai kilat yang menyambar di telinga alina karena itu artinya nilai nya di bawah kkm.
" Urutan 31 caca, 32 Yadi dan 33 alina '' dikte pak Arifin yang sudah di diperkirakan alina.
" Seperti biasa bagi yang di bawah kkm akan mendapatkan 2 hukuman, yang pertama kerjain ulang soal ulangan yang salah nya saja yang kedua hukuman amal. Seperti biasa hukumannya beda beda "
" Seperti biasa saya selalu di hukum pak " potong alina yang menyebabkan tawa riuh di kelas
" Hahaha bisa ae Lin " sahut Kevin dengan ketawa seperti nenek lampir.
" Itu semua karena salah kamu sendiri yang mengundang hukuman ke diri kamu.
baiklah hukuman untuk caca cabut rumput di taman di belakang, karna Yadi laki-laki hukumannya bantuin pak tukang mindahin batu bata, untuk alina mmmm " pak Arifin masih berfikir hukuman untuk alina sambil menggerak-gerakkan bola matanya ke kanan dan kiri.
Sampai ketika pak arifin melihat siswa yang sedang menimba air ke kolam dengan ember.
" Hukuman untuk Alina bantuin anak itu nimba air ke kolam karna pompa nya rusak" ucap pak arifin sambil menunjuk ke luar jendela.
"Yah itu mah susah pak,, beraatt" keluh alina
" Mana yang berat dari ujian hidup kamu ? "
" Beratan ujian hidup saya pak " jawab alina dengan pasrah.
🍁🍁🍁
" Kesel banget gue sama pak Arifin dikit dikit dihukum dikit dihukum" gerutu alina kepada dirinya sendiri sambil menendang Botol Aqua hingga..
" Aaww siapa yang lempar botol ke kepala saya " ucap seorang laki-laki tua.
" Hei kamu, kamu yang berani melempar kepala sekolah dengan botol" ucap seorang di sebelah laki-laki tua yang lain tak bukan adalah wakil kepala sekolah sambil nunjuk gue.
" Maaf pak tadi saya tidak sengaja, saya gak tau botol nya bakalan sampai ke sekolah kepalanya kepala eh kepalanya kepala sekolah pak" jawab alina dengan gugup karena muka pak wakil kepsek seram banget kek hantu.
" Dasar murid yang tidak sopan, kelas berapa kamu? " Balas pak wakil kepsek
" Pak kepsek yang kenak botol nya diam aja kenapa pak wakil kepsek yang sewot sih " batin alina
" 11 ipa 2 pak "
" Pantas aja bukan dari kelas unggul, kamu dikenakan denda 50.000 " tegas pak wakil kepsek yang bernama pak Darto
" What?? Hukuman macam apa ini pak? " Bantah alina yang tidak terima dengan hukuman dari pak darto
Dasar mata duitan
" Sudah sudah pak Darto saya rasa ini bukan masalah besar " bela pak kepsek yang bernama pak amin
" Tapi pak siswi ini telah melempar botol ke kepala seorang kepala sekolah" tegas
Pak Darto yang sok membela kepsek" Saya tidak apa apa kita tidak boleh menggunakan jabatan dengan seenaknya bukan berarti karena saya kepsek siswi ini di hukum berlebihan, coba yang kena botol kepala nya guru atau siswa lain, apakah bapak akan membuat hukuman seperti ini? " Ceramah pak amin dengan wajah yang berkharisma
" ya ti tidak pak " dengan wajah yang lucu banget ni kek ketangkap maling rasa mau gue foto tu muka pak Darto.
" Karena siswi ini telah menendang botol aqua sembarangan berarti menunjukkan sekolah kita ini ada sampah dari tangan tangan jahil yang tidak membuang nya ke tong sampah, apakah kamu mau mengumpulkan botol yang ada di lingkungan sekolah kita nak ? Tanya pak kepala sekolah
" Iya pak saya juga tidak suka sampah berserakan di sini " jawab alina dengan senang hati walaupun di suruh mengumpulkan sampah botol dari pada harus di skor sama denda
" Nanti setelah pulang sekolah letakkan saja di ruangan saya, terimakasih nak "
" Iya pak, saya pergi dulu pak " pamit alina
" Baik banget pak amin gak sama kek pak Darto, baru wakil aja udah songong.
Alina meneruskan langkah nya ke kolam untuk melaksanakan hukuman dari pak Arifin. Setelah sampai nya di kolam alina mengambil ember dan pergi menampung air.
" Berat banget air nya " ucap alina sambil membawa ember berisi air yang tumpah tumpah
Setelah setengah perjalanan alina meletakkan embernya ke tanah
" Hahhh susah juga rupanya tadi air nya penuh sekarang tinggal setengah'' ucap Alina sambil berkacak pinggang dan mengangkat ember nya kembali menuju kolam
Byurrrrrrr
Alina terpeleset lalu tercebur ke dalam kolam karena menginjak tali sepatunya sendiri sehingga ember nya jatuh dan mengenai seseorang.
Kira-kira siapa yang kenak air nya ya??
KAMU SEDANG MEMBACA
problem at school
SpiritualLitra high school merupakan sekolah terpopuler di Jakarta. Namanya begitu melejit ke seluruh Indonesia. Sekolah ini terkenal dengan kedisiplinan nya. Namun semuanya telah berubah sejak sebuah fitnah yang di lemparkan kepada pak Amin hingga ia terlen...