Impossible Love [Jenlisa]

Lili😁

Happy Reading

    Lisa kini tengah asik memainkan playstationnya, dan jennie kini ia sedang menelfon irene

"Iya.. Besok aku kesana dengan jisoo"

"...."

"Baiklah.. Bye" jennie mematikan smartphonenya dan duduk disamping lisa

"Nini.. Mau main denganku ?" tawar lisa

"Eummm,  baiklah siapa takut" jennie mengambil stick playstation lisa dan mulai bermain dengannya

"Haha kau kalah Lili" ledek jennie

"Lili ?" lisa menatap jennie heran

    Merasa ditatap, jennie memalingkan pandangannya pada lisa

"Ada apa ?" tanya jennie

"Kau memanggilku apa tadi ?"

"Memanggilmu ? Lisa ?" jennie ikut terheran

"Oh ayolah jen, tadi kau memanggilku dengan nama lain, apa itu panggilan sayang untuk ku ?" goda lisa

"Apa-apaan kau ini ?"

"Kau tadi memanggilku dengan sebutan LILI ahh aku sangat menyukainya nini" ucap lisa tersenyum senang

"Benarkah ? Aku dari dulu selalu ingin memanggilmu Lili"

"Jinjja ? Kenapa tak dari dulu saja nini ? Itu nama yang lucu"

"Untuk apa huh ? Lagian kau sudah punya nama"

"Nama darimu itu beda nini, aku sangat menyukainya, ahh rasanya aku ingin teriak pada dunia kalau namaku sekarang adalah lili" canda lisa

"Aishh kau berlebihan Lili, sudahlah.. Aku mau pulang, jisoo dan rose pasti sudah dirumah mereka"

"Menginap saja nini, daddy dan mommy pulang malam ini"

"Iyakah ? Bukannya besok ?"

"Mommy mengkhawatirkanku, lagi pula kenapa kau bilang padanya jika aku sakit"

"Heh, jika mommymu tak tau bagaimana ? Dia adalah eomma-mu" omel jennie

"Iya iya Baiklah.. Aku lagi yang salah" jennie terkekeh mendengar jawaban pasrah lisa

"Dan apa kau tak menjemput mereka lili ? eoh? Kurang ajar sekali kau"

"Hey, aku sedang tak enak badan jika harus menjemput mereka" elak lisa

Ting.. Tong...

      Tiba-tiba suara bel rumah lisa berbunyi, membuat niat jennie untuk mengomeli lisa hilang begitu saja

"Sepertinya itu mommy dan daddy" ucap lisa

"Bair aku yang buka" jennie hendak berdiri namun ditahan oleh lisa

"Tidak nini, aku saja.."

"Sshhh, apaan kau ini, aku saja yang buka.. Lagi pula aku disini bukan untuk bertamu.. Duduklah" ucap jennie lalu berjalan menuju pintu depan