Impossible Love [Jenlisa]

Jealous😶

Happy Reading

      Hari ini jennie berangkat sekolah bersama jisoo, walau awalnya jisoo uring-uringan tidak ingin sekolah hari ini, beralasan masih tak enak badan, padahal ia sudah sangat sehat

"Kenapa rasanya lama sekali sampai sekolah, ini salahmu Jen, sudah kubilang aku masih tidak enak badan" gerutu jisoo

"Cihh, badanmu yang menepisnya, kau terlihat sangat segar Kim Jisoo" decih jennie

"Shit, kenapa kau tak menghubungi lisa huh ? Atau tidak chaeng ! Kenapa harus aku ?"

"Chaeng ? Kau gila ? Dia tak bisa mengemudi, kau ingin aku jadi tertidur di rumah sakit ? Dan.. Lisa hari ini dia tidak sekolah, kemarin dia kehujanan pas pulang dari rumah Irene"

"Rumah Irene ? Aku juga ingin bertemu dengannya, dan.. Apa kau sudah berbaikan dengannya ?"

"Ya.. Semuanya berkat lisa" jennie tersenyum mengingat bagaimana kemarin lisa excited membuatnya kembali baik dengan irene

"Iya kah ? Anak ayam itu memang baik"

"Kau menyanjungnya atau sebaliknya huh ?"

"Eoh? Santai saja, aku memujinya, dia memang anak nakal yang baik"

"Sudahlah, apa kau ingin bertemu irene ?" tanya jennie

"Ya, aku baru beberapa kali bertemu dengannya"

"Baiklah, nanti ku kabari"

"Tapi jen.. Apa kau tau tentang Irene ?"

"Apa yang aku tak tau dari gadis dingin itu"

"Berlebihan, kau juga tak kalah dinginnya, kalian sama-sama menyeramkan" ledek jisoo

"Cepat katakan ? Ada yang mau kau tanyakan apa ? Jangan meledekku terus"

"Haha baiklah, apa kau tau Seulgi ? Dia teman Lisa juga, aku tak terlalu dekat dengannya, dia dekat dengan lisa dan rose"

"Lalu ? Apa hubungannya dengan irene ?"

"Aku dengar dia mempunyai hubungan lebih dengan irene"

"Hah ? Yang benar saja" keget jennie

"Aku tak tau jelasnya jen, aku juga ingin memastikannya"

"Akan ku tanyakan nanti padanya" gumam jennie

    Kenapa ? Bagaimana bisa ? Apa itu karna Cinta ? Aku tau siapa itu seulgi, dia adalah teman lisa, sesekali aku juga menyapanya.. Tapi yang aneh, Irene dan Seulgi adalah sama-sama wanita, apakah cinta sebuta itu ? Fikiran jennie menjadi penuh akan hal itu

"Tapi.. Kenapa kau ingin memastikannya jis ? Kau suka pada salah satu dari mereka ?" tanya jennie

"Haha yang benar saja, tidak.. Aku hanya jadi teringat dengan sahabatku" jennie menatap jisoo heran

"Sahabatmu ? Siapa ?" tanya jennie

"Ahh sudah lupakan.. Kita sudah sampai" jisoo menghentikan mobilnya lalu turun