Aku adalah genang yang menyatu menjadi kenangBermuara dalam ingatan kemudian hilang
Tapi Tuan,
Andaikan saat ini kau menemukanku dalam ruang yang temaram sekalipun
Menguntukmu kembali bukan suatu hal yang aku ingini
Biarlah dulu aku yang berjuang sendiri
Biarlah rindu kubawa pergi menjauhkan diri
Biarlah
Biarlah semua lepas
Biarlah semua tuntas
Bersama aku yang kau anggap kalah
Bersama luka yang masih bernanah.
ShofianaHJ
Desember, 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumpang
PoetryMaaf, kali ini aku terlihat lancang. Terlampau tidak tahu diri dengan menghidupkan kamu dalam aksaraku. Tak apa jika kamu tak merasa, setidaknya kamu sudah membaca. Selamat membaca, Hati-hati rindu.