Stres!
-Arabella Casanova-
"Bel, bangun ini udah pagi. kamu niat sekolah gak sih kalo nggak bilang jangan buang uang mama hanya untuk kesenangan kamu semata,"-Sandra, yang sudah lelah dengan Abel yang tak kunjung bangkit dari tidurnya
"Abel!"-Sandra, berteriak kembali bahkan mengguncang tubuh Abel sangat keras
Abel berdecak kesal dan meninggalkan Mamanya yang tengah sibuk mengumpat dan memakinya
"Dasar anak durhaka."-Sandra, meninggalkan kamar
______
Abel mengayunkan kaki, menuju lantai satu -tepatnya dapur- . Gadis itu menarik piring yang sudah terisi sandwich tanpa perduli milik siapa
"Enak ya... pagi-pagi udah di siapin makan,"-Sandra, mengoleskan selai coklat pada roti
Abel tak menghiraukan ucapan Mamanya dia justru semakin lahap memakan sandwich yang ia selingi dengan susu coklat miliknya tak perduli tatapan manusia lain di meja makan -Ayah Ibu serta Adiknya- yang telah rapi,tengah menatapnya heran dan geram
Bahkan gadis itu pergi ketika semuanya telah ludes sembari membawa piring
Membasuhnya sebentar dan meninggalkannya ke ruang tv
Gadis itu melipat satu kakinya menatap film yang menceritakan 'anak yang di benci orang tuanya tanpa sebab'
Tanpa sadar air mata lolos dari pipi, hingga terdengar isak tangis bibirnya bergetar dan ingatannya kembali ke berputar ke masa lampau
Flashback on...
"kamu seharusnya bersyukur karena bisa hidup di dunia ini hingga sekarang karena jika kamu tahu saya tidak pernah mengharapkanmu!"
"dasar anak tidak tahu diri..."
"nggak ada gunanya kamu sekolah toh kamu hanya akan menjadi ibu rumah tangga..."
"mimpimu terlalu besar dan sangat tidak mungkin untuk digapai"
"jangan pernah membicarakan tentang keinginanmu menjadi dokter kepada orang lain karena mereka hanya akan menertawakannmu..."
Flashback off...
