Hanbin duduk menyendiri di markas IKON, Bobby yang sadar akan suasana hati Hanbin yang lagi sedih pun menghampirinya.
"gak usah mikirin gua Bin, Jadi enak gua dipikirin mulu" Kata Bobby senyum senyum
"Ndas mu! mikirin lo apaan??? kagak anjir" Hanbin ngegas
"Itu raut muka lu kaya lagi mikirin gua" Tunjuk Bobby ke Hidung besar milik Hanbin.
"Jauh jauh lo ah! bau..!" Hanbin dorong2 badan Bobby
"Yeh wangi kembang kaya gini lo bilang bau, Idung lo nih kedeketan ama mulut"
"kembang pasir lo mah!" Hanbin sedikit terkekeh.
Bobby yang melihat nya pun tersenyum lega, setidaknya dia telah membuat sahabatnya merasa senang walau sedikit.
"Makasih Bob" ucap Hanbin tulus.
"Santai bro, klo lo lagi ada masalah cerita aja sama gua atau yang lain" Wajah Bobby jadi serius. Berubah 180° dari yang tengil jadi cowok Cool.
"Iya Bob pasti gua cerita, gua cuma lagi mikirin apa aja kesalahan yang dulu gua lakuin"
"Klo lo punya kesalahan sama seseorang, lo harus perbaikin itu semua dengan kebaikan ke seseorang itu. Ya semoga aja dengan kebaikan lo, kesalahan sebelumnya bisa di maafkan"
Hanbin cengo. Mandang Bobby dengan tatapan kagum.
Bobby itu emang otak nya rada2. tapi dalam hal kebaikan Bobby tuh Nomor 1.
"Woy! denger gak gua ngomong! malah ngeliatin gua, naksir lo tau rasa hahaha"
Bobby dan Hanbin tertawa bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
"Key" Panggil Lucy
"Iya kenapa?"
"Ini ada paket buat kamu" Memberi sekotak benda yang dibungkus berwarna coklat.
"Dari siapa?"
"Dari tukang pos" jawab Lucy cepat
"Iya tau, maksudnya yang ngirim siapa?"
"Jungkook"
Keyna terdiam, dipaket tidak ada nama pengirim jungkook tapi Lucy bilang dari jungkook.
"kamu tau dari mana Jungkook yang ngirim ini Luc?"
"Si Playboy itu suka sama kamu key, kamu aja yang gak peka" kata Lucy masih dengan aktivitasnya didepan layar Laptop.
"Suka sama aku? nggalah kita kan cuma temenan"
"Ya klo nanti dia Nembak kamu, baru kamu tau kalian itu gak temenan lagi"
"Kayak kamu sama Eunwoo ya?" ucap Keyna pelan.
Lucy terdiam. Tangan nya berhenti mengetik.
"Iya" jawab Lucy akhirnya.
"Lucy aku mau nanya boleh yaaa?" rayu Keyna duduk di samping Lucy.
"Nanya apa?"
"Saat kamu pergi sama Yoyo dari jenguk Jinan waktu itu, apa yoyo nembak kamu??"
Lucy nengok ke arah Keyna Heran
"Aku tau dari bang Jinan, katanya Yoyo mau nembak kamu, terus Han--" Keyna menggantung ucapan nya.
"Iya Yoyo nembak Aku"
"Terus kalian udah jadian dong??? wah aku kira yang bakalan jadian duluan si Jisoo sama Bobby" oceh Keyna
"Kita Ngga jadian"
"Kenapa?? kamu nolak Yoyo Luc?? bukannya kamu juga suka sama Yoyo? Secara dia Baik banget dan ganteng loh"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bukan gitu Keyna, dengerin dulu" Lucy membekap mulut keyna yang terus mengoceh.
Keyna ngangguk ngangguk.
"Aku gak mau nyakitin hati teman kecil ku Eunwoo, kamu tau kan Eunwoo suka juga sama aku, klo aku jadian sama Yoyo, sama aja aku nyakitin dia, aku gak mau kaya gitu"
"Tapi dengan kamu gak jadian sama yoyo, kamu juga nyakitin hati Yoyo"
"Ngga kok, Yoyo ngertiin aku, lagi pula Yoyo juga tau yang aku suka itu siapa"
"Ohh... Begitu, jadi hubungan kalian terhalang oleh restu teman kecil mu itu yaa" Ucap Keyna manyun.
"Ya seperti hubungan mu dengan Hanbin, yang terhalang oleh restu Adik mu Raesung" Jawab Lucy tersenyum kecil.
