Memahamimu dengan apa, seperti apa, aku menyerah. Tau apa aku soal faham? Jika fikirku saja belum bisa berfikir. Ditambah lagi fahamku dan fahammu saja sudah berlainan, bagaimana mungkin bisa disatukan? Aku katakan rumput, kau katakan batu. Jika sekarang Angin ia pasti sudah bertengkar memikirkan kita berdua.