Happy Meal

11 2 0
                                    

"Makan disini atau bawa pulang?" Tanya pegawai wanita berbaju merah bertopi kuning tersebut dengan senyum bisnis yang mengintimidasi.

"Makan sini,"

"Pesanannya?"

"Satu happy meal,"

"Fuck!"

Aku menoleh ke sumber suara dan mendapati seorang pria dengan kamera dslr menggantung di lehernya.

"Sorry? Ada masalah sama saya?" Aku memicingkan mata menilai betapa tidak tahu tata krama pria ini atas sumpah serapah yang dilontarkan.

Dia menyeringai dan mendekatkan wajahnya. "No, kiddos."

Aku menjauhkan wajahku darinya. Ugh, pria ini.

"Permisi customer, totalnya tiga puluh lima ribu dua ratus rupiah,"

Sadar menghabiskan waktu dengan meladeni orang idiot, aku memberikan uang seratus ribu rupiah dan menerima kembalian sekaligus pesananku.

Setelah menerima pesanananku, aku berbalik dan meliriknya sepersekian detik. "Idiot."

Tickly Sh*TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang