part 1

95 13 14
                                    

Komen yah guys!😘
Selamat pagi kalian😁
Salam hangat dari saya😉

Pada pagi yg cerah seorang gadis yang baru masuk SMA tengah menggayuh sepedanya.
Ia berbeda dengan yang lain yang biasanya naik motor dan mobil pribadinya dia hanya menggunakan sepeda kesayangannya. Ini merupakan hari pertama masuk sekolah. Dia terlalu bersemangat menyusuri jalanan ibukota. Karena,dia merupakan pendatang dari Surabaya. Dengan seragam rapi,dan semua bagiannya tertutup bertanda ia menggunakan hijab. Gadis yang lugu dan cantik itu bernama Aisyah Az-Zahra. Sudah sekian lama ia menggayuh sepedanya dan sampailah ia ke sekolah yang ia impikan sejak SMP dulu. Aisyah terlalu bahagia sampai-sampai ia tidak fokus kemana-mana,ia hanya fokus tepat di depan pintu gerbang memperhatikan sekolahnya yang sangat besar dan bersih. Tiba-tiba

"Tutttt.....tuttt". Suara klakson mobil yang ditumpangi laki-laki ganteng dan keren berhasil mengagetkan Aisyah yang tengah berdiri di depan pintu gerbang.

"Assalamu'alaikum,maaf saya tadi tidak fokus memperhatikan sekitar. Sekali lagi maaf yah". Ucap Aisyah yang begitu lembutnya.
Laki-laki itu dengan sombongnya meninggalkan Aisyah tanpa memberi jawaban sedikitpun.

"Astagfirullah". Ucap Aisyah yang sedikit marah padanya.

Tiba-tiba ada seorang pemuda dengan berpakain sangat rapi dan menghampiri Aisyah,yang ternyata Zaki teman waktu SMPnya.

"Hay,syah".ucapnya dengan tergesa-gesa.

"Assalamu'alaikum Zaki".ucap Aisyah setengah menyindir Zaki yang lupa mengucapkan salam.

"Maaf,lupa".ucap Zaki yang menggaruk kepalanya tanpa terasa gatal.

"Oh iya,kenapa kamu ada disini ki,bukannya kamu sudah dapat beasiswa di Surabaya".ucap Aisyah keheranan karena Zaki sudah diterima di sekolah favorit
di Surabaya.

Zaki memang anak yang pandai dan cerdas. Ia juga termasuk most wanted disekolahnya. Tapi,ia tidak pernah berpacaran sekali saja. Dia lebih fokus ke masa depannya tanpa memikirkan pasangan hidup.

"Iya syah,karena ayahku dipindah kerjanya ke Jakarta.ucap Zaki yang sedang menjelaskannya.

"Oh..yaudah kita masuk yuk,saya belum tau saya kelas apa dan dimana".ucap Aisyah tanpa memperhatikan wajah Zaki,karena menurutnya Zaki
bukanlah muhrimnya.

Kedua pemuda dan pemudi itu menyusuri koridor sekolah dan mencari papan informasi. Tanpa disadarinya semua siswa-siswi sedang memperhatikan mereka berdua berjalan. Karena selama ini tidak ada yang pernab berpakain serapi mereka berdua. Menurut mereka berpakain rapi,sangat jarang ditemukan disekolah ini. Biasanya yang berpakain rapi hanya kutu buku yang kerjaannya menghabiskan waktu di perpustakaan. Aisyah tetap menunduk di sepanjang jalan karena menurutnya tidak baik ditatap laki-laki yang bukan muhrimnya. Papan informasi yang sedari tadi di cari Aisyah dan Zahra sudah ditemukan tepat di depan perpustakaan. Aisyah langsung melihat namanya mulai dari awal dan dia menemukan namanya berada di kelas IPA 2. Selain cantik Aisyah juga sosok perempuan yang sangat cerdas dan pintar. Aisyah mencari kelasnya dan ia menemukannya. Waktu itu Aisyah telat masuk ke kelasnya,karena tadi ia sangat lama berbicara dengan Zaki di depan pintu gerbang. Jadi,Aisyah duduk di paling belakang dengan perempuan yang cantik disebelahnya.

"Hay,siapa namamu?".ucap teman disebelahnya dengan mencoba mengawali pembicaraan.

"Assalamu'alaikum,nama saya Aisyah Az-Zahra bisa dipanggil Aisyah".ucap Aisyah yang memang selalu lembut."

"Waalaikum salam,kalau nama gue niken. Salam kenal yah semoga betah duduk dengan gue".ucap Niken dengan menggunakan bahasa gaul dan Aisyah sedikit mengerti.

Mereka berdua memang baru kenal tapi mereka terlihat sangat akrab. Di sela-sela pembicaraannya,para siswi semuanya berteriak histeris seolah-olah ada artis korea yang datang dikampusnya.

Tanpa KepastianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang