suara alarm ku telah berbunyi tepat pada pukul 05.00 aku bergegas ke kamar mandi
saat aku didalam sedang memakai baju ada yg mengetuk pintu wc dari luar dan ternyata itu zahra teman serumahku
"aisyah.. cepetan dong mandinya kan aku juga mau mandi" teriak zahra dari luar
"bentar dong sabar, lagi pake baju dulu" teriakku juga
setelah perdebatan itu, aku pun keluar dari kamar mandi dan terlihat zahra sedang menunggu diluar
"lama banget" zahra langsung menutup pintu
"kaya nya dia ngambek deh" gumamku
sambil menunggu zahra selesai mandi, aku berniat untuk membeli sarapan di depan lokasi syuting nya syakir
"zahra.. mau nitip ketoprak nggak!" teriakku
"iya, pake uang kamu dulu nanti aku ganti" teriak nya juga
aku masuk kekamar dulu untuk memakai kerudung yg berwarna abu
***
"assalamualaikum.. bu beli ketoprak nya dua pedes semua ya" pesan ku
"waalaikumsalam, iya neng tunggu dulu aja ya"
"iya bu" sambil duduk di kursi warung nya
sambil menunggu ketoprak nya jadi, aku melihat aksi syuting nya syakir yg sedang bertarung sama papa nya
aku lihat dia sedang break syuting dan kaya nya dia mau menuju ke sini deh
"aduh, itu kan syakir dia mau kesini?" gumamku, aku salah tingkah sendiri
syakir pun semakin mendekat dan tepat berada di hadapan ku
"assalamualaikum.. bu beli ketoprak nya satu ya makan nya disini" pesan syakir
"waalaikumsalam" jawabku dan tukang ketoprak
"eh nak syakir iya bentar ibu lagi buatin buat neng ini dulu" kata ibu itu
"iya bu" dia duduk di sampingku tapi agak jauh sih
tak lama kemudian, pesananku pun telah jadi dan aku memberikan uang nya
"nih bu uang nya"
"iya neng makasih"
"iya sama sama, assalamualaikum" ucap ku
"waalaikumsalam" jawab nya
syakir pov
saat break syuting aku berniat untuk membeli sarapan didepan aku lihat disana ada seorang wanita yg kaya nya warga baru disini
"assalamualaikum.. bu beli ketoprak nya satu dimakan disini ya" pesanku
"waalaikumsalam" jawab wanita itu dan penjual
"iya nak tunggu dulu disini aja ya" jawabnya
aku duduk di samping wanita itu yang berjarak agak jauh, tapi kok dia biasa aja ya gak kaya wanita lain yg sering minta foto bareng sama aku
aku lihat dia sedang menunggu pesanan nya juga sambil menunduk kebawah
aku penasaran dengan wanita itu kenapa dia beda dengan yg lain, biasa nya org org suka heboh kalo lihat aku
saat pesanan dia sudah jadi, dan dia pun sudah meninggalkan tempat ini. aku bertanya pada ibu penjual nya yg kaya nya langganan dia juga
"permisi bu.. ibu kenal sama wanita tadi?" tanya ku
"iya nak dia sering beli sarapan disini" jawab nya
"ngomong ngomong namanya siapa bu?" tanya ku yg menurutku sedikit kepo
"Mm.. kalo gak salah namanya aisyah deh, emang nya kenapa nak?" jawab nya
"oh nggak bu penasaran aja, kenapa dia nggak heboh melihat aku kaya wanita lain yg suka minta fotbar" jawab ku
"oh gitu, emang iya dia itu sedikit pendiam nak orang nya, soalnya kan dia warga baru disini yg ngontrak didepan" jawab nya panjang lebar
"makasih ya bu info nya"
"iya ini nak udah jadi" kata nya sambil meletakkan di atas meja
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband is my idol
Fanfictionaisah seorang gadis sederhana yg mengidolakan syakir Daulay. berawal ketika dia mulai sadar .cinta menuntun ya untuk berhijrah hingga dia menemukan sebuah cinta sejati .dan semuanya menjadi indah pada waktu nya .