*makasih calon imam ku

712 22 3
                                    

"Kau adalah imamku, pemimpinku. Aku adalah makmummu, anggotamu. Kita bangun organisasi kecil kita dengan proses yang luar bisa. Membuat program keluarga,  menata ibadah penuh pahala. Ibadah pada-Nya, menjadi dasar kita bangun keluarga sakinah,Untuk kita yang merindukan surga.

Meminta padamu, bahwa jangan kau cintai aku atas dasar apa yang ada pada diriku, atas rupa atau fisikku, atas pengetahuanku, atas keterampilanku, atas kemandirian yang kumiliki, atas tegarnya sikapku, atas pengertian dan kesabaran yang kuberikan padamu. Tapi cintai aku karena Allah, cintai aku karena Allah. Karena hanya itu alasan terkuat, pondasi terkuat, landasan terkuat untuk kita saling mencintai.

Karena jika kau cintai aku atas dasar apa yang kusebutkan tadi, ketahuilah kelak kau akan kecewa. Karena itu akan berubah seiring waktu. Rupa/fisikku akan berubah, di makan usia atau terjadi kecelakaan tak terduga. Daya ingatku akan menurun, sehingga pengetahuan dan keterampilanku tak sebaik dulu, jika ternyata kemanjaan ku  kepadamu. Tegarnya sikapku menipis, jika ternyata aku tak mampu menahan badai yang datang. Pengertian dan kesabaranku hilang tertelan oleh ego sesaat. Jika kau cintai aku atas itu, jika hal-hal itu terjadi padaku ‘Seberapa tangguh cintamu untuk bersamaku?".

Suster pun pergi karena memeriksa pasien yang membutuhkan.umi aida duduk di kursi dan deket aisyah tiba tiba tangan aisyah bergerak ,umi aida pun khawatir dengan keadaan aisyah dan memanggil dokter.

"Nak syakir......nak syakir ... nak syakir ...kenapa anak saya".ucap umi aida

"Jangan khawatir ya umi. ,syakir akan memanggil dokter ".ucap syakir

"Iya nak syakir".ucap umi aida

Syakir pun keluar dari ruangan untuk memanggil dokter

"Dok...dok.... itu aisyah kenapa yak dok tolong dok keruangan mawar 01".ucap syakir

"Iya nak,saya akan memeriksa nya ".ucap dokter

Dokter dan syakir pun menuju ke ruangan

"Dok ada apa dengan anak saya dok".ucap umi aida

"Bentar ya bu saya akan memeriksa nya".ucap dokter

Dokter pun memeriksa aisyah.

"Dok ada apa dengan anak saya".ucap umi aida

"Alhamdulilah bu anak ibu sudah bangun dari kritis nya ,dan jangan khawatir lagi kalo udah seminggu nak aisyah bisa pulang ke rumah "jawab dokter

"Makasih ya dok".ucap umi aida

"Iya bu sama sama ,saya keluar dulu yah".ucap dokter

"Iya ,dok".ucap umi aida

"Nak kamu udah sadar ".ucap umi aida

"Iya bu ,asiyah kenapa ya bu bisa masuk ke rumah sakit?".ucap aisyah

"Kamu kecelakaan bus yang kamu tumpangi dan bus nya jatuh ke jurang".jawab umi aida

"Terus bagaimana dengan teman teman aisyah bu ?".tanya aisyah

"Teman teman mu baik baik saja cuma luka luka aja ,dan nak syakir pergi nembus obat kamu di apotik,dan nak syakir juga yang menemani ibu di rumah sakit sampai kamu sadar dari kritis".jawab umi aida

"Syakir nenin ibu dirumah sakit?".tanya aisyah

"Iyah nak ,menurut ibu nak syakir itu cocok untuk menjadi calon imammu".ucap umi aida

"Ih ...umi  apaan sih,kok jadi ngomongin itu ".jawab aisyah dengan malu

"Tapi kamu suka kan sama nak syakir ?".tanya umi aida

"Ya ,kalo aku sih gimana allah aja ,kalo allah menginjinkan aisyah berjodoh dengan syakir ya aisyah akan bersedia untuk menjadi istri nya ".jawab aisyah

my husband is my idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang