hari ini, hyunjin sendiri. duduk bersandar di pembatas rooftop sekolahnya, dengan sepucuk surat berwarna jingga milik senja yang sebulan lalu diberikan oleh seungmin.
hyunjin menepati janjinya, untuk membuka surat tersebut saat hari ulang tahunnya. dan ya, ini ulang tahunnya. sudah waktunya hyunjin membuka dan membaca surat tersebut.
mengapa hyunjin sendiri?
sejak senja terakhir ia bersama seungmin, dimana itu pertama kalinya air mata hyunjin jatuh karena ucapan seungmin, ia tidak lagi berjumpa dengan bocah kim itu. eksistensinya seakan lenyap ditelan bumi. seungmin bahkan tidak lagi datang ke sekolah. dan berkali hyunjin mencoba untuk datang ke rumah seungmin, memastikan ia ada atau tidak, pun hasilnya nihil.
seungmin menghilang, membawa separuh jiwa hyunjin.
dan selama itu pula, hyunjin tidak terlihat seperti hyunjin. ia masih membuka mata, masih menghirup oksigen, namun nyatanya, jiwanya mati. tidak ada pancaran kehidupan dari diri hyunjin.
hyunjin tidak menyangka, jika sosok seungmin akan mempengaruhinya sampai seperti ini. membuat hyunjin seperti manusia tanpa tujuan hidup yang jelas. relung hatinya kosong.
perlahan, airmata hyunjin kembali mengalir. dan dengan malas, hyunjin menghapusnya. ia sudah tidak mempunyai sedikitpun tenaga untuk menangis.
tangannya menggenggam surat tersebut, membukanya perlahan. menampilkan secarik kertas putih yang rapi terlipat. hyunjin membukanya. membaca satu per satu kalimat yang seungmin tulis disana.
seiring dengan kalimat panjang seungmin, airmata hyunjin semakin tak terkendali. mengalir deras, membasahi pipi, jatuh hingga membasahi sebagian kertas tersebut.
dear, hyunjin
hyunjin, kamu pernah bilang ga akan lupain aku, 'kan? maaf ya, aku ga bisa ajak kamu pergi.
tapi, jangan pernah sedih, ya? aku ga pernah ninggalin kamu. mungkin tubuhku emang udah ga ada, tapi aku bakal selalu ada di hati kamu. iya 'kan?
kalau kamu kangen aku, coba lihat langit senja. itu aku, dan akan selalu temenin kamu selama senja itu.
aku minta maaf, karena ga pernah terbuka tentang kondisiku. jantungku lemah, jin. aku tahu kamu pasti sedih kalo tau, makanya aku ga cerita sama kamu. aku ga suka lihat kamu sedih. kamu harus tetep senyum karena itu yang buat aku bahagia.
hyunjin, selamat ulang tahun. aku selalu sayang kamu. terus semangat belajar ya, aku selalu semangatin kamu dari atas kok.
hyunjin, mungkin ini yang terakhir,
jadi, sampai disini saja ya?
yours, seungmin.
bisakah hyunjin memutar balik waktu, hanya untuk memeluk erat tubuh seungmin, sebelum ia pergi?
hyunjin berjanji, tidak akan lebih dari itu.
✨end✨
a/n: hehe, singkat kan?
intinya, aku mau bilang thank you very much karena udah kasih respon sama book ini. dan spesialnya, aku mau bilang makasih buat kak vaayrly atas ceritanya huhu... aku sayang kakak♡♡♡
for u all, sampai ketemu di bukuku yang lain♥
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘁𝘄𝗶𝗹𝗶𝗴𝗵𝘁. ✓
Fanfiction[ 𝘩𝘺𝘶𝘯𝘫𝘪𝘯, 𝘴𝘦𝘶𝘯𝘨𝘮𝘪𝘯 ] hyunjin, sampai disini saja ya? fairyfox-xo © 2019