"RENE!!! GUA MAU PULANGG" rengek Jisoo dari 2 jam yang lalu.
Gadis itu sedang dalam mood buruk semenjak ia bertatapan dengan patah hati terburuknya.
"ihh bentar dong soo, itu bentar lagi taehyung narik penggemar buat nyanyi bareng dia. Siapa tau gua beruntung kan?" Irene tetap menatap kearah panggung dengan senyum yang sama saat awal konser. Walaupun keringat sudah membanjiri rambut panjangnya.
Ucapan Irene membuat Jisoo kembali berdecak, kalau ia membawa motor kesayangannya. Sedari tadi ia sudah baring diatas ranjang nyamannya.
"ekhem, okay. MALEM SEMUA" sapa salah satu anggota band indie yang diketahui bernama Dusk To Night itu menyapa para penggemarnya kecuali Jisoo.
"DUSKY PADA KANGEN KITA GA?"
Dusky, fakta yang Jisoo dapat dusky adalah nama penggemar band itu.
"Ck. Mereka mah lebih cocok jadi ducky" batin Jisoo.
"Karna kita punya tradisi buat ngajak salah satu dusky nyanyi bareng kita. Jadi sekarang giliran Taehyung untuk milih" ucap bassist bernama Jimin itu.
Lalu, Jimin memberi mic kepada Taehyung.
"Gua mau ngajak dia"
Jisoo menelan ludahnya, mungkin sekarang ia tidak bisa bernafas dengan lega.
"Lu yang baju denim pake kacamata"
Karena sekarang, Taehyung menunjuk kearahnya.
"JISOOO NAIK CEPETAN LU DIPILIH TAEHYUNG" Irene mendorong Jisoo agar naik keatas panggung.
Jarak mereka menonton tidak jauh dari panggung. Karna itu, mata tajam Taehyung dapat langsung mengenali wajah lugu Jisoo.
"Gak ah lu aja rene, gua kan gangerti apa-apa" Jisoo mengelak, ia tidak mau lagi dipermalukan oleh Taehyung. Sudah cukup namanya tercoreng dibangku sekolah dasar.
"5 detik gua itung ga naik, lu gua jemput" ancaman Taehyung tidak membuat gadis berambut ungu itu bergerak.
"5"
"4"
"3" Taehyung mulai turun dari panggung.
"2"
Jisoo mulai berjalan mundur karna Taehyung mendekat kearahnya.
Para dusky terlihat menikmati permainan Taehyung, terutama Irene yang sangat bahagia melihat sahabatnya itu beruntung.
"1"
Greb
Taehyung berhasil menggenggam pergelangan tangan Jisoo dan menariknya kearah panggung.
Jisoo tidak melawan? tentu saja ia berusaha keras untuk melepaskan genggaman Taehyung. Tapi apa daya, kekuatannya tidak bisa menandingi Taehyung.
Setelah sampai diatas panggung, Jisoo gelisah. Ia tidak tau harus berbuat apa.
Ia hanya memiliki pengalaman bernyanyi didalam kamar mandi. Sampai adiknya menggedor pintu agar ia cepat keluar.
"Halo. Malem dengan siapa nih?" tanya salah satu anggota dengan gigi kelinci yang belum diketahui namanya oleh Jisoo.
"J-Jis gua Jisoo" jawab Jisoo dengan nada gugupnya.
"Malem ini Jisoo mau lagu apanih buat duet bareng aa Taehyung?" tanya Taehyung dengan wajah menyebalkannya.
Aa Taehyung adalah panggilan kesayangan Jisoo kepada Taehyung waktu jaman smp.
Lima menit berlalu, dan akhirnya Jisoo memutuskan untuk mengcover lagu is it the answer - reality club. Karena lagu ini sangat pantas untuknya dimasa lalu.
( disarankan buat denger karna lagunya enak banget )
"Wah pas banget tuh lagu favoritnya gua juga. Kayanya Jisoo bisa telepati ya"
Taehyung terkekeh dan setelah itu kembali memasang wajah menyebalkannya itu.
Kemudian setelah itu musik pun terdengar dan Jisoo mulai bernyanyi.
Setidaknya kali ini ia tidak ingin mempermalukan dirinya lagi.
Oh and darling
I mistake intent for better days
While you mislade me in different way
I don't think this is how it's to end~Terdengar suara ricuh dan tepuk tangan dari penonton,
Jisoo merasa suaranya pasti sudah mempermalukan dirinya, namun bisikan Taehyung membuatnya kembali menatap kearah depan.
"gua jatuh cinta sama suara lu" bisikan Taehyung kini membuat pipi Jisoo merona.
"bunda jantung jisoo mau meledak" rengeknya dalam hati.
🥀Sekarang sudah menunjukan pukul 10 malam. Dan setelah mendapat ancaman sahabatnya kalau ia tidak akan diantar pulang,
Akhirnya Jisoo memutuskan bermalam dirumah Irene.
"Lo tuh pake pelet apaan bisa kepilih nyanyi bareng Dusk To Night" ucap Irene sambil membersihkan make up pada wajahnya.
"gatau"
Sekarang Jisoo sedang tengkurap sambil mengstalk akun mukbang kesukaannya di instagram.
"asal lu tau, awal band itu masih jadi bayi gua udah jadi dusky. Tapi lu yang bukan fansnya bisa dapet kesempatan nyanyi bareng mereka. How lucky you are? biasanya kan lu kena sial mulu" ucapan Irene turut mengundang tatapan tajam serta lemparan boneka panda berukuran sedang.
"enak aja lu bilang gua kena sial mulu" karena sekarang Jisoo merasa ia terkena sial juga bisa ketemu dengan aa aa itu.
"ih ini dikasih ayang suho jangan dilempar dong" oceh Irene sambil memungut bonekanya lalu menaruhmya kembali keatas ranjang.
"tau ah"
"soo laper ga? gua mau bikin indomie" tawaran Irene langsung disetujui karena Jisoo benar benar kelaparan. Persetan dengan diet atau apapun, karna kalau sudah lapar Jisoo akan menjadi macan betina.
Jisoo kembali menscroll instagram, sambil sesekali meneguk air liurnya. Sekarang ia sangat lapar karna sebelum konser tadi ia tidak sempat makan.
Lalu satu notifikasi muncul dihape Jisoo.
kth_k started following you
dan membuat hapenya mencium lapisan lantai karna ia melepas genggamannya dari alat komunikasi itu.
🥀
direct messagekth_k
folback aa taehyung dongjisooya
lu siapa sih."tau darimana pula sih ni orang akun instagram gua?!?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
annoying ; taehyung jisoo
FanfictionMenurut Jisoo menuruti ajakan Irene adalah sebuah petaka, "sumpah demi semesta gua benci sama lo, Taehyung." "tapi gua cinta sama lu melebihi semesta Kim Jisoo." ©geulist, 050119