Dunia terasa lebih kelam

33 3 0
                                    

Kuharap ini hanya mimpi buruk yang hanya sementara.Namun ini berupa kenyataan pahit yang harus kuhadapi.sebelum aku bangkit dari kritis yang panjang,terdengar bisikan halus yang merasuki ku,seperti hembusan angin yang dingin dan penuh dendam.
Mati..mati..mati..

Begitulah terdengar,seperti ada yang ingin memberi tahu sebuah fakta yang aneh.Terlihat seorang ibu dan ayah yang meletakkan anak bayi di sebuah rumah kecil.
Namun,telah kusadari itu adalah rumah ku.Siapa kedua orang tua itu?mengapa dia meletakkan bayi itu di depan rumah ku?

Apakah ini mimpi?

Mereka meninggalkan bayi itu begitu saja.namun,sesaat kemudian keluar orang tuaku dari rumah.mereka terkejut melihat bayi putih dan lucu berada di depan rumahnya.tapi,ada yang membuat ku sadar,bayi itu menggunakan kalung yang sama seperti ku.Berbentuk taring harimau berwarna hitam.terlintas di benak ku,apakah bayi itu adalah aku?apakah kedua orang tua yang meletakkan bayi itu adalah orang tua ku?lalu siapa orang tua yang telah merawat ku selama ini?

Tiba tiba ku terbangun dari kritisku.tiba tiba aku melihat disekelilingku orang yang menggunakan baju putih.

Apakah mereka malaikat?,ternyata bukan mereka adalah dokter.Kepala ku sakit dan berdenyut.jantungku berdebar debar.
"Dimana saya?"/"kamu yang tenang ya,sekarang kamu berada di rumah sakit."/" apa yang terjadi dengan saya?"/"kamu mengalami kecelakaan di sekolah kamu."/"lalu bagaimana dengan teman teman saya?"/"sebelumnya saya minta maaf,namun terjadi perdarahan yang cukup dalam terhadap teman teman kamu,sehingga mereka semua tidak mampu bertahan lama,dan apa lagi pihak sekolah juga terlambat menuju rumah sakit dikarenakan akses menuju rumah sakit,jadi.."/"jadi apa dok?!"/"jadi..semua teman teman kamu telah meninggal."

Terasa seperti mimpi buruk,dunia terasa gelap dan sesak.siapa yang harus bertanggung jawab atas semua ini?

Hari demi hari ku jalani dirumah sakit,tidak ada orang tua yang menjenguk ku.tidak ada teman yang menemaniku,karna mereka sudah tiada.Malam sudah berlalu,namun cuma bayang bayang wajah temanku yang masih terbayang.aku masih berharap ini hanyalah mimpi dan ingin segera bangun.

Tuk...tuk...tukk
Terdengar suara langkah dari lorong rumah sakit.
Jam menunjukkan pukul 02.00 pagi.Kukira hanya perawat yang ingin memberi obat.
Pintu kamar ku terbuka sendiri.aku mengintip dari tirai pembatas rumah sakit.kukira hanya angin,tapi bagaimana mungkin sedangkan ruangan ini adalah ruangan tertutup.

terlihat bayangan seseorang dibalik tirai pembatas.

Perlahan ku menjangkau tirai untuk membuka tirai ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan ku menjangkau tirai untuk membuka tirai ini.
Ternyata tidak ada seseorang...
Namun..





Tiba tiba anak kecil laki laki dengan mata kosong dan kulit pucat muncul dari kolom tempat tidurku dan memegang tanganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba tiba anak kecil laki laki dengan mata kosong dan kulit pucat muncul dari kolom tempat tidurku dan memegang tanganku.Kulitnya dingin,sangat dingin.apa yang dilakukan anak kecil ini disini?

Lalu dia berkata"jangan sedih,hihihi,kudisini..."

Tidak tau kenapa tapi ku merasa nyaman dengan anak ini...

Thanks for reading..
Don't forget for vote and follow my instagram:@novalrzk_

Thank you:)

Eternal or TerrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang