VACUOUS

869 192 1
                                    

VACUOUS (HAMPA)

.

.

"seongwoo... Daniel mana??" baru saja datang di Gedung teater sudah lima orang yang bersebrangan jalan dengan dirinya selalu menanyakan Daniel.

"aku bukan baby sisternya..tolong jangan tanyakan keberadaan cecunguk itu!!" geram seongwoo ke jaehwan, orang kelima yang menanyakan Daniel kepada seongwoo.

Dirinya terlalu kalut setelah mendapati Daniel membawa masuk seorang perempuan ke kamar mereka. Dirinya tanpa berkata ataupun menyapa wanita yang dibawa Daniel, langsung meninggalkan mereka dan pergi ke teater. Wanita cantik, tinggi semampai, dengan dua buah bola basket didepan dadanya. Waw...

"berani-beraninya dia pegang-pegang boneka sealku!! awas aja pulang nanti boneka seal itu akan aku kremasi" gumam seongwoo berjalan menyeret memasuki ruang pertunjukan.

Jisung dan yang lainnya sudah berkumpul di tempat duduk penonton, ternyata ada hyunA juga, dia sudah kembali dari jepang rupannya. Senyum ceria seongwoo pun kembali merekah, melambaikan tangan kearah hyunA.

"itu ong seongwoo yang aku ceritakan" jisung menunjuk seongwoo

"ahh...kamu yang kerumahku waktu aku pergi ke jepang ya?? Maafkan aku ya?" HyunA memberikan jabatan tangannya ketika seongwoo semakin mendekat, dan seongwoo pun berlari dengan tangan terjulur menangkap tangan cantik HyunA

"seongwoo... ong seongwoo..." mejabat erat tangan hyunA, "tidak apa-apa, aku senang bisa bertemu sekarang" senyum seongwoo mengembang manis.

Jisung menepuk lengan bawah seongwoo dengan gulungan kertas yang dia pegang, mengisyaratkan untuk cepat melepaskan jabatan tangannya. Dengan segera seongwoo memahami isyarat ketuanya itu, dia melepas tautan tangannya.

"jadi dia yang jadi romeoku??" hyunA menoleh ke arah jisung sambil menunjuk sosok seongwoo didepannya.

"itu sih hanya saran dariku, terserah hyunA saja... silahkan pilih diantara pria-pria yang ada disini" papar jisung melebarkan tangan menunjukan anak buahnya.

Jaehwan merapihkan kaos yang dikenakannya, minhyun menyibak surai rambutnya, hasung memainkan bibir bawahnya, jinyoung yang menggigiti kuku jarinya, jihoon yang melemparkan wink andalannya, daehwi dengan wajah imutnya, wojin dengan aiyak-nya, kurang dua...

"ahh... kuanlin sedang pulang kampung sekarang, terus Daniel... Daniel dimana seongwoo??" jisung berbalik tanya kearah seongwoo

"aku bukan baby sisternya, mana aku tahu..." seongwoo memutar bola matanya, mengangkat kedua pundaknya, jisung adalah orang ke enam yang menanyakan Daniel hari ini.

"baiklah sesuai rekomendasi dari ketua... seongwoo, aku julietmu..." hyunA tersenyum ceria menatap seongwoo.

Seongwoo mengangkat tinggi-tinggi kedua tangannya, berjoget ria. Hyuna tertawa lepas melihat tingkah unik seongwoo. Begitu juga teman-teman yang lain ikut menertawakan aksi seongwoo berjoget gemas.

Tanpa seongwoo dan orang lain sadari, Daniel tengah mengamati mereka dari kejauhan sedari tadi.

.

.

Setelah dua minggu latihan untuk pertunjukan drama yang tinggal 2 hari lagi di gelar. Malam itu, setelah mereka latihan seongwoo duduk sendirian di atas tepian panggung sambil meneguk sebuah beer kalengan. Kakinya menggantung, mengayun-ayunkan kaki dengan segudang kekosongan yang ada di dalam sanubarinya.

"boleh aku temani??" jisung mendekat dan duduk disampingnya, seongwoo hanya menggangguk.

"maaf Cuma satu..." seongwoo memamerkan kaleng beer nya yang sudah dia teguk setengah.

EQUAL [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang