-1- Our Book

4.6K 485 100
                                    

...

...

...

Doyoung menatap layar televisi di depannya dengan senyum merekah. Sama lebarnya dengan senyuman seorang pemuda yang sedang menjalani interview di layar televisi itu. Jung Jaehyun, penulis muda berbakat yang kembali menerbitkan buku ketiganya. Semalam Doyoung baru saja menyelesaikan membaca buku itu, dan bukunya baru resmi di rilis hari ini.

Doyoung duduk di atas sofa biru muda kesayangannya, sambil memakan sepotong roti yang diolesi selai stroberi. Sebelum berangkat untuk bekerja, ia akan menyempatkan diri untuk menonton siaran interview yang tayang di televisinya pagi ini.

Layar ponselnya menyala dan berdering tanda ada panggilan masuk, Doyoung tersenyum melihat siapa nama pemanggilnya, lalu menerima panggilan telepon itu. Ia mengatakan 'halo' dengan lembut, lalu tertawa malu karena orang di sebrang sana menerka dengan tepat hal yang sedang ia lakukan saat ini.

"Ya, aku akan datang," katanya, sebelum mengakhiri panggilan telepon itu.

Matanya kembali tertuju ke layar televisi yang telah mengakhiri cuplikan wawancara Jung Jaehyun, kemudian, Doyoung segera mematikan televisinya dan bersiap untuk pergi bekerja.

...

...

...

Doyoung bekerja sebagai editor di salah satu perusahaan penerbitan terbaik di Seoul. Sepanjang karirnya selama empat tahun ini, ia sudah menjadi editor dari sejumlah penulis terkenal di kota ini. Salah satu yang menjadi kesukaannya adalah Jung Jaehyun. Doyoung bertemu pemuda itu dua tahun yang lalu. Jaehyun dengan seragam SMAnya yang mencolok, datang ke kantor mereka dan di perkenalkan sebagai penulis pendatang baru yang akan memulai debutnya. Doyoung adalah editor yang ditugaskan untuk mengawasi dan membimbing Jaehyun saat itu. Bersama-sama, mereka membuat buku pertama Jaehyun yang mengusung kisah cinta pertama.

"Apa hyung pernah jatuh cinta?" tanya Jaehyun kala itu. Mereka sedang berada di dalam kafe tak jauh dari kantor, untuk merapatkan ide.

Doyoung menggeleng. "Belum pernah," jawabnya.

Jaehyun mendesah. "Aku juga belum pernah," katanya. "Lalu, bagaimana caranya kita akan membuat cerita tentang cinta?" tanyanya.

Doyoung juga nampak berpikir. Ia tidak mungkin memberi Jaehyun ide yang lain, karena saat itu Jaehyun masihlah anak SMA tingkat akhir. Ia bisa dimarahi habis-habisan oleh atasannya kalau sampai menyuruh Jaehyun menulis cerita misteri di debut pertamanya.

"Kalau begitu kita harus melakukan penelitian," ujar Doyoung. "Kita bisa menanyai teman-teman sekolahmu tentang kisah cinta pertama mereka."

Jeffrey & CharlieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang