"Kak gue berangkat yaaa" teriak lele dari ruang makan
"Iyaaa. Hati hati dek"
Sekarang udah hampir jam 8 pagi tapi Felix sama Chaewon entah kenapa males banget buat bangun. cape banget katanya.
Hmm
Pasti ada yang mikir aneh aneh ni. Ngaku lu pada!! -author
Ngga kok guys. Mereka ngga ngapa ngapain kemaren. sekarang aja mereka tidur masih lengkap pake piyama. Cuma posisi tidur mereka ini yang perlu dipertanyakan.
Kaki kanan Felix ada di atas perut Chaewon. Kaki kiri Chaewon di atas dada Felix. Tangan Felix ke atas dua duanya. Tangan chaewon hm gue juga bingung ngejelasinnya. Sarung guling udah lepas. sarung nya doang ada di kasur, gulingnya udah tergeletak di lantai. Selimut ada, tapi udah tergeletak di pojokan kamar. Gue ngga ngerti begimana ceritanya bisa ada disana.
Bantal itu ada 3. 1 dipake Chaewon, bukan di kepalanya tapi di kakinya yang kanan. 1 lagi di atas paha Felix. 1 lagi udah menghadap Tuhan karena ngga kuat sama mereka berdua.
Yang bangun duluan sudah pasti Chaewon. Sebenernya ngga mau bangun tapi di depan ada yang mencet bel.
" IYAA SEBENTAR" teriak Chaewon.
" Lix bangun lix udah siang! " suruh Chaewon. Chaewon benerin sisiran rambutnya dan mukanya sedikit. Setelah menurutnya mukanya ngga terlalu memalukan untuk diliat orang, dia langsung jalan ke pintu" hallo ,nyari siapa y-"
" S-sunwoo?? " Chaewon kaget kenapa dia bisa disini. Ketakutan langsung menyelimutinya tubuh Chaewon. Dia cuma bisa natap Sunwoo dengan tatapan yang ngga bisa diartikan. Perlahan Chaewon jalan mundur. Dan ngambil ancang ancang buat nutup pintu"Iya ini aku Chae. Aku ma-"
" Siapa yang dateng chae?? " Felix dateng cuma make piyama, rambutnya masi berantakan. Keliatan banget baru bangun. Ngerangkul pinggang Chaewon dari samping
Siapa ni orang? -Sunwoo Felix
Sunwoo sama Felix cuma saling natap tajam. Ngga ada yang tau isi otak mereka masing-masing.
"Gue mau ngomong sama Chaewon" kata Sunwoo sambil berusaha ngeraih tangan Chaewon. Chaewon dengan cepet sembunyi di belakang punggung Felix.
Felix yang ngeliat perubahan muka Chaewon, langsung ngerti kalo Chaewon ngga mau.
" Nggak, siapa lo seenaknya nyuruh-nyuruh Chaewon ikut sama lo??! " kata Felix
"Lah terserah gue juga donk. Elu juga siapa nahan nahan chaewon?! " kata Sunwoo
" GUE SUAMINYA. MAU APA LO HAH?!. Mending sekarang lo pergi. Gausah ganggu kita" Felix nutup pintu.
.
.
.
" Lix hari ini lo beli makanan dulu sendiri. Gue males masak" kata Chaewon langsung jalan ke kamar. Tapi ditahan Felix" ngga mau cerita dia siapa? " tanya Felix
" Ngga, ngga sekarang" kata Chaewon. Dari mata Chaewon keliatan banget dia lagi sedih, marah, takut. Felix tetep nahan tangan Chaewon
"Jangan ganggu gue. Gue mau sendiri" Chaewon lepasin tangan Felix. Jalan ke kamar terus ngunci pintu kamar.Felix yang bingung harus ngapain malah jadi pusing.
"Siapa sih dia?? Kok gue gak suka dia deket deket Chaewon? Duh pusing gue. Makan apaan ya? Delivery aja dah. Pizza ato ayam ya? Dua duanya deh. Hwe hwe"
Iyak Felix ngomong sendiri. Makin yakin gue kalo dia ini beneran gila-author
------------------------------------------------------------------
Pendek ya?
Sorry otak gue ngga lewat tol jadi lagi kena macet
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfectly Perfect
Fanfictionchaelix area~ hah!?nikah!? sama dia!?plis bilang ini mimpi-felix nikah? Serius ma? Yes gak jomblo lagi gue-chae