Happy Lo Gue (Epilog)

2.4K 209 26
                                    


"Lix kita mau kemana sih sebenernya?" tanya Chaewon

"Mau holiday lah "jawab maz Felix

"Iyaa gue tau mau holiday tapi kemana?. Lagian kita ngapa mesti pake van begini?  Emang mau nginep dimana? " kata Chaewon

"Adu atu atu donk neng. Iya pokoknya ikut aja. Dijamin ngga bakal nyesel. Sesuai dah sama ekspetasi lo. Kalo tidak sesuai keinginan anda 100 persen uang kembali. AYO IBU IBU DIBELI-DIBELI"

apaan dah-author

Langsung aja Chaewon noyor pala Felix.

Ngga lama kemudian mereka udah sampe di tujuan. Mereka sampe di danau yang pinggirnya ada lapangan rumput yang agak luas terus sekelilingnya banyak pohon pohon. Kayak hutan gitu

Felix udah ngerencanain holiday ini dari 2 minggu yang lalu. Karena kalo lagi new year eve alias malam tahun baru Chaewon bakalan ngurung diri di kamar sampe besoknya. Felix ngga maulah liburannya cuma diem di rumah. Makanya dia nyewa tempat ini , yang bener bener jauh dari kota dan ngga yang namanya kembang api.


How sweet..sisain yang begini buat gue-author jones. Syalan gue gue irii -author





"Uwahhh...kita bakal holiday disini lix?.uh seger banget udaranya" ceria Chaewon pas baru turun dari van

Setelah sedikit berbenah,mereka ngiasin tengah lapangan pake lampu lampu warna warni dan naruh kayu bakar di tengah buat api unggun nanti malem.
.
.
.
"Lix udah donk jangan nyipratin ke sini" kata Chaewon

"Yaelah won. Sini bareng gue. Enak tau sejuk" kata Felix yabg lagi renang renang di danau

" enak apaan dimakan buaya mampus lu" kata Chaewon

Tzadestt

"Lix jangan gitu ah. Ini ikannya pada kabur gegara lo" omel Chaewon. Oya sebenernya Chaewon dari tadi mancing di samping Felix yang lagi berenang tanpa gaya tapi buat air satu danau ngga tenang lagi.

Duo ogeb emang. Kok gue kuat ya buat ini cerita-author
.
.
.
Sorenya mereka berdua bakar ikan hasil tangkapan mbak Chaewon. Tapi






















Ikannya cuma satu kecil lagi




3


























2



























1


































"PUNYA GUE LIX.. INI GUE YANG TANGKEP. JADI GUE YANG MAKAN"Chaewon

"NGGA NGGA. GUE ABIS BERENANG, GUE LAPER. JADI GUE YANG MAKAN" kata Felix langsung ngambil ikannya dan mau makan ikannya

Tiba tiba Chaewon langsung pergi ke dalem hutan. Tanpa ngomong apa ke Felix. Tatapan Chaewon juga beda dari yang tadi







































Ngambek ceritanya mbaknya

Felix yang ngeliat itu langsung ngejar Chaewon. Sebenernya Felix cuma mau ngajailin Chaewon tadi. Tapi Chaewonnya keburu ngambek.

"Won. Gue bercanda doang barusan" kata Felix

"IYA TAPI NGGA GITU JUGA LIX. ITU HASIL JERIH PAYAH GUE DARI TADI SIANG. " kata Chaewon yang udah natep Felix balik dengan kata berkaca-kaca. Felix langsung meluk Chaewon

" hahaha yaelah. Yaudah gue minta maaf ya sayang. Gemesin banget si." Felix ngapus air mata Chaewon pake ibu jarinya. Chaewon ngerasa seluruh badannya menghangat.
.
.
.
23.55

Udah hampir tengah malem. Chaelix lagi tiduran di atas van mereka sambil ngeliat ke langit. Pastinya masih pelukan.

"Bagus baget langitnya lix" kata Chaewon

"Iya"

" Gue pengen banget ke atas sana. Biar bisa ngeliat keindahan pemandangan langit  yang banyak Bintang lebih deket lagi. Bintang yang paling terang di atas sana bakal jadi favorit gue" kata Chaewon masi liat ke atas

"Kalo gue ngga perlu ke langit buat liat Bintang yang paling terang " kata Felix

"kenapa?" tanya Chaewon penuh harap






















































"kan ada teleskop neng. ribet amat. liat aja dari sini juga bisa" jawab Felix seperti biasa dengan tampang menyebalkannya

"oh" jawaban Felix tidak sesuai ekspetasi Chaewon

"HAHAHAHAHA pasti lo ngira gue bakal nggombalin lo yaa? ngaku lo!" Canda Felix

"h-hah apa sih? ngga ih" Chaewon langsung tidur ngebelakangin Felix. Felix yang ngeliat hal itu cuma ketawa kecil. Beberapa detik kemudian langsung narik Chaewon balik ke dia

"gue ngga perlu repot repot buat pergi keluar angkasa ataupun beli space telescope. karena bagi gue Bintang terindah dan yang paling terang ada di sebelah gue" kata Felix natep Chaewon dalem banget. Dan narik kepala Chaewon buat lebih deket ke dadanya. Dan menikmati pelukan penuh cinta dari keduanya






























Chaewon to Felix
setelah dia ngomong gitu sambil natap gue dengan tatapan kayak gitu. Gue langsung yakin.

"HE IS THE RIGHT ONE FOR ME"



















Felix to Chaewon
Hm suka sama chaewon itu ngga butuh alasananya apapun. Karena buat gue,

"CHAEWON IS PERFECTLY PERFECT"












































End


















------------------------------------------------------------------
Yeayy sekarang baru beneran end guys.


Perfectly PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang