The Loved one

2K 200 8
                                    

Semua orang yang ada disana cuma bisa nutup mulut ngga percaya. Yuri yang notabene sahabat Chaewon cari jaman masih pake popok sampai ngelepas seragam putih abu udah nangis sesegukan. untung ada Seungmin yang nenangin

Squad mereka,orang tua Felix sama Chaewon termasuk Chenle sama Mingrui, lagi duduk di depan ruang rawat Chaewon. Semua orang masang muka sedih dan suram. Felix apa lagi. Felix cuma duduk sambil nunduk dan nutup muka pake telapak tangan

Mereka lagi nunggu dokter yang meriksa keadaan Chaewon. Setelah lama nunggu akhirnya dokter keluar juga

"Gimana istri saya dok?" tanya Felix

"Istri anda baik baik saja, karena tubuhnya termasuk atletis maka proses recover nya menjadi lancar. Walaupun ada salah satu tulang punggung yang sedikit retak karena terkena peluru "

Felix langsung lega abis denger penjelasan itu

"Kita boleh masuk kan dok? " tanya Chenle

"Iya boleh"

Felix langsung cepet cepet buka pintu. Di lihatnya Chaewon lagi tiduran dengan perban yang terbalut di sekitar punggung dan dadanya. Felix ngeliat Chaewon yang mulai sadar langsung senyum lebar banget. Lega banget orang yang dia sayang baik baik aja.

" Felix? "

Tanpa ngomong apa apa Felix langsung meluk Chaewon erat. Kayak kalo misalnya dilepas dikit aja, Chaewon bakal ilang dari hidupnya.

"Aku sayang kamu won, jangan gitu lagi"
Felix nenggelemin kepalanya di bahu Chaewon. Chaewon yang dipeluk juga ngga kalah seneng.

"Aku udah boleh pulang?"tanya Chaewon sama keluarganya

"Belom, tapi kalo ngga ada masalah sama punggung kamu,  kamu bisa pulang 2 hari lagi" kata papa Chaewon

"Oh"

"CHAEWON GUE KIRA LO BAKAL MATI. UDAH MAU PINGSAN AJA GUE LIAT LO TADI" kata Yuri langsung meluk Chaewon sambil nangis

"Haha ngga lah. Gue kan strong woman Kim Chaewon. Eh Lee Chaewon yang megang sabuk hitam taekwondo tingkat nasional" kata Chaewon langsung ngangkat lengan kanannya ke atas. Kayak pose semangat gitu

"Awh" lirih Chaewon karna punggung kanannya tiba tiba ngerasain sakit

"Noh noh sombong sih" kata Felix sambil ngusap ngusap kepala Chaewon.
Yang lainnya cuma senyum liat mereka saling ngasi tatapan penuh cinta

"Aduh gue berasa nonton live drama" kata Hyunjin yang buat semua orang di ruang rawat ketawa.

"Papa mama miming nginep sini ya. Miming mau jagain kak Chaewon" kata Mingrui

"Eh ngapain. Udah kasian kak Chaewonnya kan mau istirahat. Miming pulang aja ya" kata mama Felix

"Ngga. Miming ngga mau pulang. Entar kalo orang jahad itu balik lagi gimana?. Kak Chaewon di tembak lagi gimana?. Pokoknya miming mau jagain kak Chaewon disini. Biar Miming yang lawan orang Jahat. "

"Haha yaudah sini miming sama kakak" kata Chaewon yang ngelebarin tangannya. Mingrui langsung naik ke kasur dan meluk Chaewon.

Felix yang ngeliat adegan itu senyum tambah bahagia. Berasa ngeliat kilatan masa depan dimana Chaewon meluk anak mereka nanti. Tapi ada sekelebat rasa cemburu sama Mingrui yang dengan gampangnya bisa meluk Chaewon sambil tiduran. Mukanya langsung asem.

Yaelah lix adik sendiri juga-author
.
.
.
"Udah? " tanya Felix

"Udah yuk" kata Chaewon langsung genggam tangan Felix

Hari ini Chaewon udah boleh pulang dari rumah sakit. Bahkan sekarang Chaewon udah jalan dengan baik. Udah ngga ada sakit lagi walaupun kadang punggungnya masi nyeri .Mereka jalan berdua di lorong rumah sakit

"Abis ini langsung pulang? "Tanya Chaewon

"Ngga. ada yang mau ketemu kamu" kata Felix

"Siapa? "

"Udah ikut aja"
.
.
.
Setelah 30 menit di jalan akhirnya mereka sampe di tujuan.























































Penjara








"Eh udah sampe kalian? Gimana Chae udah baikan?" tanya Woojin

"Iya udah kok bang"jawab Chaewon

"Yaudah. Yuk masuk"

Sampe di dalem. Mata Chaewon langsung nangkep orang yang bener bener pengen dia jambak.







ayo tebak siapa-author

























































Seo changbin











"Hai Chaewon"kata Changbin

"Ngapain lo di sini? Kenapa ngga mati aja?! "Kata Chaewon sarkas

Changbin senyum, tulus

Chaewon udah mau nabok pala changbin, untung ada Felix yang nahan

"Gue mau minta maaf sama kalian berdua. Sekarang gue sadar yang gue lakuin itu gila banget. Gue terlalu obsesi sama lo, won."Changbin megang tangan Chaewon lembut

Sekarang baru Felix yang mau nabok pala Changbin.

Chaewon udah lebih tenang dan nerima permintaan maaf dari Changbin.

"Iya gue maafin kok. Lagian udah lewat. Gue juga kangen gila gilaan sama lo kayak waktu kita kecil" kata Chaewon ke Changbin sambil senyum. Dan akhirnya mereka berdua pelukan.

Felix makin mendidih

"Udah lix. Kayaknya kalo gue pecahin telor di jidat lo. Telornya bakal mateng deh. PANASS" kata Chan yang tiba tiba nongol entah dari mana










Gue jadi inget dingo drama stray kids-author

"Huh"





















------------------------------------------------------------------



















Perfectly PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang